40 Persen Iklan Digital Dikuasai Versi Mobile Ads

Oleh : Ridwan | Kamis, 10 Agustus 2017 - 11:42 WIB

monthly sharing 'monetisasi media siber' , dari kiri, ketua smsi jakarta nandi nanti, ketua pwi jaya endang, corpsec fokus cyber media budi purnom, dan director of partnership big mobile prabu adityawarman
monthly sharing 'monetisasi media siber' , dari kiri, ketua smsi jakarta nandi nanti, ketua pwi jaya endang, corpsec fokus cyber media budi purnom, dan director of partnership big mobile prabu adityawarman

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Berapa jumlah pengguna internet di Indonesia? Menurut lembaga riset pasar e-Marketer, pada 2017, memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.

Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet.

Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan bakal mencapai 3 miliar orang pada 2015. Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan.

"Ponsel dan koneksi broadband mobile terjangkau mendorong pertumbuhan akses internet di negara-negara yang tidak bisa mengandalkan fixed line, entah karena masalah infrastruktur atau biaya," ujar analis senior e-Marketer Monica Peart.

Peart menyebutkan bahwa negara berkembang seperti Indonesia dan India masih memiliki ruang pertumbuhan jumlah pengguna internet yang besarnya bisa mencapai dua digit setiap tahun.

Di atas Indonesia, untuk saat ini lima besar negara pengguna internet di dunia secara berurutan diduduki oleh Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang.

Jumlah pengguna internet di Tiongkok saat ini tercatat sebanyak 643 juta, lebih dari dua kali lipat populasi netter di Amerika Serikat sebesar 252 juta.

Terkait riset tersebut, Director of Partnership (SEA) Big Mobile. Shri Prabu Adityawarman dalam acara Monthly Sharing SMSI Jakarta bertajuk “Monetisasi Media Siber”, Rabu (9/8/2017) di kantor PWI DKI Jaya, Jakarta menyebut bahwa hampir semua orang selama 24 jam mengakses informasi melalui mobile.

Prabu menambahkan bahwa komposisi mobile advertising di Indonesia porsi belanja iklan sebesar 2,8 dollar AS larinya ke media digital atau sebesar 17 persen. Dan, itu pun yang paling besar menikmati adalah sosial media Facebook. Sementara 40 persen, larinya ke versi mobile.

“Seharusnya masih bisa lebih besar, karena setiap hari selama 24 jam orang mengakses informasi melalui versi mobile,”ujar Prabu.

Dalam kesempatan sharing tersebut, Prabu menjelaskan tentang solusi iklan cerdas dan menarik dengan menggunakan platform media iklan widespace platform.  

Mobile Ads menurut Prabu hanya bisa digunakan jika media online tersebut memiliki versi mobile dan iklan yang ditayangkan bisa lebih dari 5 buah.

“Kami hadir di sini menawarkan iklan cerdas bagi anggota Serikat Media Siber Indonesia DKI Jakarta,” ujar Prabu sambil menjelaskan panjang lebar tentang kinerja Big Mobile.

Meski baru dua bulan ada di Indonesia beberapa media besar telah menjadi partner Big Mobile seperti viva.co.id, IDTimes, Antaranews. Dalam kerja sama tersebut treatment khusus untuk pendapatan tetap dengan menghitung impression per 1000 kali tayang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…