Investor Jerman Manfaatkan Kemudahan Investasi BP Batam

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 Agustus 2017 - 09:51 WIB

Ilustrasi Kawasan Industri (Foto Ist)
Ilustrasi Kawasan Industri (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Batam- PT Mitech Arenis International (MAI) asal Jerman menanamkan modal sebesar Rp130 miliar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dengan memanfaatkan program izin investasi tiga jam (i23j).

"Kami akan membuat mesin pembangkit listrik dengan bahan bakar sampah," kata Direktur PT Mitech Arenis International, Wahyu Galih Saputra usai pengurusan izin di Gedung PTSP Batam Centre, Rabu (9/8/2017)

Produk yang akan dihasilkan perusahaan tersebut, kata dia, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga akan dipasarkan pada Kawasan Negara Asean.

"Kami akan menyerap sekitar 100 orang tenaga kerja lokal Batam. Kami pilih Batam, karena selain pelayanan i23j, juga karena untuk ekspor dan impor punya keistimewaan," kata dia.

Ia mengatakan secepatnya perusahaan tersebut akan segera beroperasi di Kawasan Industri Taiwan Kabil.

"Secepat mungkin kami akan segera beroperasi, tadi delapan perizinan kan sudah selesai jadi kami tingga jalan saja," kata Galih.

Presiden Direktur PT Mitech Arenis International, Julien Uhlig mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan layanan i23j.

"Kami sangat tertarik melakukan investasi di Batam. Selain kemudahan perijinan, letak Batam yang strategis juga menjadikan ekspor dan impor barang lebih mudah," kata dia.

Untuk menjalankan usaha di Batam, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan pengusaha Indonesia dan Puerto Rico.

"Kami berharap perusahaan kami bisa berkembang di Batam. Ke depan kami juga akan mengembangkan usaha ke Bali, khususnya bidang perhotelan," kata Julien.

Kasubdit PTSP BP Batam, Adi Soegiharto mengatakan PT Mitech Arenis International, menjadi investor asing kesembilan yang memanfaatkan i23j.

"Dalam waktu tiga jam investor mendapatkan delapan perizinan terdiri dari izin investasi, izin prinsip, angka pengenal impor (API), NPWP, TDP, RPTKA, IMTA, nomor induk kepabewaan (NIK)," kata dia. Dengan izin tersebut, perusahaan yang memanfaatkan program i23j bisa segera menjalankan usahanya.

"Kami berharap akan semakin banyak perusahaan masuk dengan memanfaatkan program unggulan dari BP Batam tersebut," kata Adi. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…