Menteri Airlangga Bertemu Bos Blackberry Bahas Perkembangan Bisnis dan Teknologi

Oleh : Ridwan | Rabu, 09 Agustus 2017 - 15:28 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama CEO Blackberry Canada, John Chen
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama CEO Blackberry Canada, John Chen

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto hari ini menerima kunjungan Executive Chairman & CEO Blackberry Canada, John Chen beserta CEO EMTEK Group, Alvin Sariatmadja di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta (9/8/2017).

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau yang sebelumnya bernama PT Elang Mahkota Komputer Tbk, lebih dikenal dengan nama EMTEK, merupakan perusahaan yang didirikan pada 1983. Perusahaan ini berpusat di SCTV Tower, Senayan City.

"Perusahaan yang menyediakan layanan komputer pribadi ini telah berkembang menjadi kelompok perusahaan modern. Perusahaan ini juga terintegrasi dengan tiga divisi usaha utama, yaitu media, telekomunikasi, dan solusi TI, serta konektivitas," ungkap Airlangga.

Dikesempatan yang sama, Dirjen ILMATE Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga melaporkan perkembangan bisnisnya di Indonesia. "Blackberry Massager kan sudah dibeli oleh perusahaan Indonesia, dan BB Merah Putih juga sudah mulai dirakit disini," kata Putu.

Selain itu, mereka juga melaporkan security yang selama ini jadi andalan BB khusus di keamanan data dalam jaringan. "Itu kan kelebihan BB, karena mereka punya argoritma sendiri," terangnya.

Lebih lanjut, Putu menambahkan, BB Merah Putih sudah diluncurkan, tetapi Pak Menteri minta jangan hanya satu model, bikin model yang lain juga. "Tetapi kembali lagi ada persaingan yang begitu ketat disini, karena sekarang ada lebih dari 23 merek di Indonesia," imbuhnya.

Blackberry adalah produk telepon genggam pintar yang diproduksi oleh Blackberry Limited atau dulu dikenal dengan Research in Motion (RIM). Produk pertama RIM adalah Inter@ctive Pager 900 yang diluncurkan pada 1996. Namun untuk pertama kalinya RIM menggunakan nama Blackberry, dirilis pada 19 Januari 1999 dengan nama Blackberry 850.

Pada September 2016, Blackberry menyatakan akan menghentikan produksi telepon genggam mereka. Selain itu, mereka juga telah menjalin kemitraan dengan Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) di Indonesia. Negara ini merupakan pasar terbesar Blackberry dibanding negara-negara lain di seluruh dunia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…