Tarif Tenaga Listrik di Indonesia Termasuk Murah Dibanding Negara ASEAN

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Agustus 2017 - 14:39 WIB

Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, bahwa Tarif Tenaga Listrik(TTL)di Indonesiabukanlah yang termahal di dunia, bahkan termasuk murah dan kompetitif untuk kawasanASEAN.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengemukakan, data bulan Mei 2017 menyebutkan bahwaTTLuntuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar Rp1.467 kWh,jauh lebih murah jika dibandingkan dengan negara tetanggasepertiFilipina sebesar Rp2.359 per kWh, Singapura Rp2.185 per kWh dan Thailand sebesar Rp1.571 per kWh.

Hal ini menepis anggapan bahwa tarif tenaga listrik di Indonesiaadalah yangtermahal di dunia, kata Dadan, di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Tarif yang kompetitif ini, sambung Dadan, bukan hanya untuk golongan rumah tangga saja. Tapi TTL golongan bisnis besar dan industri besarjuga kompetitif dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Ia menyebutkan, sesuai data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, untukperiode tarif bulan Mei 2017, untuk pelanggan bisnis besar, tarifnya adalah Rp1.115 per kWh, sementara Thailand Rp1.149 per kWh, Singapura Rp1.523 per kWh, Filipina Rp1.464 per kWh, dan Vietnam Rp1.456 per kWh.

Sementara untuk industri besar, pada periode tarifyang sama, tarifdi Indonesiaadalah Rp. 997 per kWh, sementara Thailand Rp1.034 per kWh, Singapura Rp1.382 per kWh,danFilipina Rp1.417 per kWh.

Sebelumnya, laporan International Energy Consultants (IEC) yang dirilis bulan Mei 2016 lalu menunjukkan TTL (rata-rata semua pengguna) di Indonesia hanya USD 7 sen per kWh atau sekitar Rp945 per kWh (kurs Rp.13.500 per dollar), merupakan yang terendah dibandingkan negara-negara lain yang dikaji, yakni Jepang (wilayah Kansai) sebesar USD 23,3 sen per kWh, Hongkong USD 15,1 sen per kWh, Filipina USD 14,6 sen per kWh, Singapura USD 10,9 sen per kWh, Thailand USD 9,9 sen per kWh, Korea Selatan USD 9,5 sen per kWh, Malaysia USD 8,8 sen per kWh, dan Taiwan sebesar USD 8,7 sen per kWh.

Meski demikian, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan, bahwa pemerintah terus meningkatkan tata kelola dan mendorong agar PT PLN (Persero) terus melakukan efisiensi dalam menyediakan tenaga listrik bagi rakyat Indonesia.

Sepanjang tahun 2017,jelas Dana, Pemerintah menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, yaitu bagi 900 Volt Ampere (VA) rumah tangga mampu, Pemerintah menyesuaikan tarif tenaga listrik secara bertahap sejak 1 Januari s.d. 30 Juni 2017. Selanjutnya, Pemerintah menetapkan bahwa sejak 1 Juli 2017 31 Desember 2017, tarif tenaga listrik tidak naik.

Pemerintah, jelas Dadan, juga tetap melindungi masyarakat miskin dan tidak mampu dengan memberikan subsidi yang tepat sasaran. Tarif tenaga listrik bagi pelanggan listrik rumah tangga :

  1. 450 Volt Ampere (VA) sebesar Rp415 per kWh (Subsidinya Rp1.052 per kWh);
  2. 900 VA miskin dan tidak mampu sebesar Rp586 per kWh (Subsidinya Rp881 per kWh);
  3. 900 VA mampu sebesar Rp1.352 per kWh (Subsidinya Rp115 per kWh).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…