Presiden Jokowi- Menteri KLH Bicarakan Kebakaran Hutan

Oleh : Herry Barus | Senin, 07 Agustus 2017 - 14:18 WIB

Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Foto ist)
Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Lingkungan Jidup dan kehutanan Siti Nurbaya terkait kebakaran hutan dan lahan yang akhir-akhir ini meningkat.

"Tadi Bapak nanya, apakah sudah diperlukan untuk rapat koordinasi lagi kebakaran hutan dan lahan karena naik," kata Siti Nurbaya usai dipanggil Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/8/2017)

Siti mengatakan bahwa dirinya akan menindaklanjuti pelaksanaan rapat koorinasi ini dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan akan menyurati untuk minta rakor ke seluruh kepala daerah.

"Terutama di daerah yang rawan, karena (tahun ini) ada 'pemain baru' seperti Aceh, Sultra, Sulut, kemudian NTT yang mencapai 1.000 hektare lebih juga," katanya.

Siti Nurbaya mengungkapkan data pada Juni 2017 terdeteksi 231 titik api (hotspot) lebih besar dibanding 2016 yang hanya 155 titik api namun masih jauh dari data 2015 yang mencapai 2.043 titik api.

Sedangkan pada Juli 2017 datanya mencapai 558 hotspot lebih besar dari Juli 619 yang hanya 247 namun pada 2015 mencapai 2.043 titik api.

Menteri LHK mengaku telah melaporkan kepada Menko Polhukam Wiranto terkait kewaspadaan cuaca puncak kemarau yang diperkirakan puncaknya pada Agustus-September.

"Kalau lihat cuaca di 2015 ini di September, jadi ini kita harus waspada ini di Agustus-September realtif berat makanya saya segera mengusulkan untuk rapat koordinasi," kata Siti Nurbaya.

Dia juga mengungkapkan beberapa daerah sudah mengalami kebakaran, diantaranya di Sumut 1100 hektar terbakar, di Riau berdasarkan laporan 470 hektare namun berdasarkan pengamatan citra satelit sudah 5.000-an hektare.

"Jadi seperti ini kita harus kroscek semua, selain hotspot, saya selalu lihat pake ISPU (pencemaran udaranya)," jelasanya.

Siti Nurbaya mengatakan pada tahun inni sistem pemantauan terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah lebih baik, termasuk sistem ke lapangan juga sudah lebih baik.

"Artinya cepat ketahuan dan ditangani," kata Siti Nurbaya.

Namun, lanjutnya, di beberapa daerah mengalami kekurangan air dan masalah lainnya sehingga sistem pencegahannya kurang kuat.

Siti Nurbaya mengatakan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini telah dilakukan berbagai langkah, diantaranya pembuatan sekat kanal telah dilakukan.

"Sekat kanal itu rencananya itu sampai dengan sekarang ada 21 ribu sekat kanal, embung 2.581, bor sudah 11.900. Jadi sebetulnya upaya sudah ada," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).