Harga Minyak Mentah Bertahan di Level Tertinggi Selama Sembilan Pekan

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 07 Agustus 2017 - 11:35 WIB

OPEC (Foto Ist)
OPEC (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Seoul – Harga minyak mentah di pasar Asia bertahan di level tertinggi selama sembilan pekan berkat dukungan tenaga kerja Amerika yang kuat pada pekan lalu dan penurunan kegiatan pengeboran minyak di Amerika. Kendati demikian, kenaikan produksi OPEC membatasi kenaikan harga.

Menurut laporan Reuters di Seoul, Senin (07/08/2017) pagi, harga minyak mentah Brent naik 0,15% atau 8 sen menjadi RpUS$52,50 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,14% atau 7 sen mejadi US$49,65 per barel.

Harga kedua jenis minyak mentah tersebut naik mendekati level tertinggi sejak akhir Mei 2017, ketika produsen minyak yang menjadi anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bph) hingga akhir Maret 2018.

Menurut analis perminyakan ANZ Bank, harga minyak mentah melesat karena investor menilai data ketenagakerjaan Amerika yang kuat sebagai tanda positif untuk permintaan minyak di Amerika Serikat. Sementara itu, penurunan jumlah rig pengeboran minyak yang beroperasi di Amerika juga menopang kenaikan harga.

Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat pada Jumat pekan lalu melaporkan, ada sekitar 209.000 lapangan perkerjaan baru di Amerika Serikat pada Juli. Data tersebut di atas ekspektasi sebelumnya. Dengan demikian, mayoritas perusahaan di AS memberlakukan kenaikan gaji kepada para tenaga kerja mereka.

Baker Hughes, sebuah perusahaan layanan jasa energi mempublikasikan data, bahwa perusahaan pengeboran minyak Amerika mengurangi satu rig minyak pada pekan yang berakhir 4 Agustus 2017, sehingga total rig yang beroperasi saat ini turun menjadi tinggal 765 unit. Kendati jumlah rig Amerika turun pada pekan lalu, namun produksi minyak di negara adidaya itu mencapai 9,43 juta bph, tertinggi sejak Agustus 2015.

Di sisi lain, menurut laporan Thomson Reuters Oil Research, ekspor minyak mentah OPEC sepanjang Juli melesat ke rekor tertinggi, yakni 26,11 juta bph, sebagian besar berasal dari Nigeria. Produksi minyak anggota OPEC yang masih tinggi tersebut membuat para pejabat dari gabungan komite teknis OPEC dan non-OPEC akan bertemu di Abu Dhabi selama dua hari hingga Selasa untuk membahas sejumlah cara guna meningkatkan kepatuhan terhadap kesepakatan pengurangan pasokan mereka ke pasaran minyak dunia. (Abrahan Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…