Israel Tutup Kantor Cabang Al-Jazeera di Yerusalem

Oleh : Irvan AF | Senin, 07 Agustus 2017 - 08:56 WIB

Kantor berita Al-Jazeera. (Foto: Reuters)
Kantor berita Al-Jazeera. (Foto: Reuters)

INDUSTRY.co.id, Jerusalem - Kementerian Komunikasi Israel pada Ahad (6/8/2017) mengumumkan akan menutup kantor lokal Al-Jazeera, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh lembaga penyiaran televisi berita yang berpusat di Qatar tersebut menyebar hasutan.

Namun, tampaknya untuk takkan menjadi penutupan selamanya, sebab beberapa langkah hukum diperlukan sebelum penutupan tersebut dapat dilakukan.

Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara mengatakan dalam satu taklimat bahwa ia bermaksud meminta Kantor Pers Pemerintah, badan resmi yang bertugas mengeluarkan kartu pers, agar mencabut izin buat wartawan Al-Jazeera yang berpusat di Israel.

Kara juga mengatakan ia telah menyetujui penyedia satelit dan televisi kabel lokal serta meminta mereka memutus siaran stasiun televisi tersebut.

Menteri itu, sebagaimana diberitakan Xinhua, Senin pagi, mengatakan ia memutuskan untuk melakukan tindakan terhadap Al-Jazeera tersebut sebab stasiun televisi itu "mendukung teror".

Ia menuduh Al-Jazeera "menghasut kerusuhan yang telah mengakibatkan kerugian di kalangan putra terbaik kami". Ia merujuk kepada serangan 14 Juli di luar kompleks Masjid Al-Aqsha di Jerusalem Timur sehingga menewas dua polisi Yahudi.

"Kami akan menetapkan berbagai langkah untuk memperlihatkan perang kami melawan teror dan kelompok radikal," katanya.

Netanyahu mengucapkan selamat kepada Kara di akur Twitternya. Ia men-Tweet bahwa menteri itu bertindak "atas instruksi saya dan melakukan langkah nyawa guna mengakhiri hasutan Al-Jazeera" di Israel.

Pada Juli, Al-Jazeera menyatakan stasiun televisi tersebut akan melakukan langkah hukum yang diperlukan jika Israel bertindak untuk melarangnya.

Foreign Press Association di Israel mengecam tindakan yang direncanakan itu. "Mengubah hukum untuk menutup satu organisasi media karena alasan politis adalah lereng yang licin," kata Glenys Sugarman, Sekretaris Pelaksana bagi kelompok itu, kepada Times of Israel.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…