SP PT Jakarta International Container Terminal Mogok, Pelayanan Kapal Tetap Lancar

Oleh : Wiyanto | Kamis, 03 Agustus 2017 - 13:53 WIB

Jakarta International Container Terminal (JICT) (Foto Ist)
Jakarta International Container Terminal (JICT) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Jakarta International Container Terminal (JICT) memastikan mogok kerja Serikat Pekerja (SP) JICT 3-10 Agustus 2017 terlihat situasi yang kondusif tidak ada kekacauan dan penumpukan arus barang disana. 

Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan menyatakan, ini bagian dari rencana kontingensi yang sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI bahwa tidak boleh ada gangguan arus barang dipelabuhan. 

"Kami mengalihkan arus barang ke dermaga-dermaga tetangga seperti dermaga Pelindo II dan TPK Koja sehingga bongkar muat kapal lancar. Katanya lagi. Jadi kalau ada pernyataan arus barang dipelabuhan terganggu atau mati itu tidak benar. Yang benar arus nya di alihkan ke dermaga sekitar, dan layanan terhadap kapal lancar," kata dia di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ia melanjutkan bahwa mogok kerja pekerja tidak begitu menganggu arus barang karena rencana kontingensi itu didukung semua pihak. 

"Mogok kerja itu hak pekerja,  kita tidak bisa melarang,  yang penting sah sesuai Undang-Undang  dan tidak mengganggu pelabuhan kemanan pelabuhan yang merupakan obvitnas" pungkasnya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia