Tingkatkan Sektor Industri, Kaltim Permudah Investor Melalui KLIK

Oleh : Ridwan | Kamis, 03 Agustus 2017 - 08:36 WIB

Ilustrasi Baja
Ilustrasi Baja

INDUSTRY.co.id - Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi teknis memberikan kemudahan untuk menarik investor sebanyak mungkin, yakni dengan menyediakan fasilitas Kemudahan Langsung Investasi Konstruksi (KLIK) sehingga investor bisa menjalankan secara paralel.

"Adanya penerapan fasilitas KLIK, maka investor (perusahaan) bisa langsung membangun konstruksi sambil mengurus izin lanjutan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Rabu (2/8/2017)

KLIK merupakan program pemerintah pusat melalui BKPM guna membangun sinergitas perizinan antara pusat dan daerah, yakni sebuah kebijakan untuk menyederhanakan proses perizinan yang dibutuhkan oleh perusahaan sebelum memulai proses konstruksi.

KLIK yang saat ini diterapkan di Kaltim ditujukan bagi investor yang ingin mengembangkan usaha di kawasan pengembangan ekonomi terpadu maupun kawasan industri, seperti Kawasan Industri Kariangau di Kota Balikpapan maupun Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Keberadaan fasilitas KLIK, lanjut Diddy, maka investor dapat langsung membangun proyeknya setelah memperoleh izin investasi atau izin prinsip, baik dari PTSP Pusat di BKPM maupun di PTSP Daerah.

Model ini dapat dilakukan karena secara paralel, perusahaan dapat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Lingkungan (UKL/UPL dan Analisis Manajemen Dampak Lingkungan - Amdal), termasuk izin pelaksanaan lainnya.

Dalam pemanfaatan fasilitas KLIK ini, lahan yang disediakan di Kawasan Industri Kariangau seluas 133,8 hektare, sementara di Kawasan Industri Buluminung seluas 2.721 hektare.

Kawasan industri ini untuk berbagai keperluan pengembangan ekonomi pusat aneka industri, bahkan akan menjadi salah satu pusat hilirisasi industri dari ragam komoditas seperti pengolahan batu bara, migas, minyak sawit, karet, pengolahan makanan, perikanan, pengolahan kopi, dan industri meubel.

Ia berharap dengan fasilitas KLIK tersebut akan semakin meningkatkan semangat seluruh pemangku kepentingan investasi untuk mempermudah dan meningkatkan realisasi investasi, khususnya di lokasi implementasi fasilitas KLIK.

Upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan investasi adalah memangkas proses perizinan melalui unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Jika biasanya proses perizinan dilakukan membutuhkan waktu panjang dan tidak terpadu, sekarang cukup dilakukan di satu pintu, bahkan dalam waktu dua hari proses perizinan mulai pendaftaran hingga terbit izin sudah bisa diselesaiakan," ungkap Diddy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.