Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.816

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 02 Agustus 2017 - 13:36 WIB

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (Foto Ist)
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di posisi 5.816 pada rehat tengah hari Rabu (02/08/2017) ini, meningkat 0,2% atau 11 poin dibandingkan pada penutupan kemarin di posisi 5.805. IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini bergerak di kisaran 5.792-5.821.

Kenaikan IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini ditopang oleh peningkatan harga 123 saham. Disamping itu, terdapat pula 344 saham yang mengalami penurunan, 130 saham stagnan dan 163 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai jual-beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp2,88 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,02 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp26 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 188 juta unit saham.

Sebanyak tujuh dari 10 indeks sektoral menghijau di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor infrastruktur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,09% atau 13,29 poin ke posisi 1.234. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor konsumer yang masing-masing terangkat 0,53% dan 0,26%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga di sesi pertama perdagangan hari ini dan menjadi top gainers adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya naik 4,3% atau Rp150 menjadi Rp3.620 per unit, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya meningkat 3,5% atau Rp600 menjadi Rp17.825 per unit dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya terangkat 3% atau Rp70 menjadi Rp2.410 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya tergerus 7,4% atau Rp850 menjadi Rp10.600 per unit, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang harganya susut 4,5% atau Rp65 menjadi Rp1.395 per unit dan saham PT Pakuwon Jati Tbk yang harganya turun 3,5% atau Rp25 menjadi Rp685 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…