Kurs Rupiah Menguat ke Posisi 13.309 Terhadap Dolar AS

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 01 Agustus 2017 - 12:03 WIB

Mata uang Rupiah (Foto Ist)
Mata uang Rupiah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat Rp16 menjadi Rp13.309 per dolar AS pada Selasa (01/08/2017) dibandingkan satu hari sebelumnya di posisi Rp13.325 per dolar AS.

“Penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh kondisi politik di Amerika Serikat yang belum kondusif yang terus menekan nilai tukar dolar terhadap mayoritas mata uang di dunia, termasuk rupiah,” ujar Rangga Cipta, ekonom Samuel Sekuritas di Jakarta, Selasa (01/08/2017).

Rangga mengemukakan, laju inflasi domestik Indonesia pada Juli 2017 yang berpotensi berkurang juga turut menjadi sentimen positif bagi penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS. “Hari ini, Selasa (01/08/2017), pelaku pasar menunggu data inflasi Juli 2017 yang diperkirakan turun ke bawah level 4% secara tahunan,” tukas Rangga.

Kendati demikian, menurut Rangga, penguatan kurs mata uang rupiah diperkirakan masih terbatas menyusul masih adanya kekhawatiran pasar terhadap daya tahan fiskal serta penurunan daya beli.

Sementara itu, Putu Agus Pransuamitra, analis Monex Investindo Futures, mengungkapkan, bahwa kurs dollar AS masih dalam tren pelemahan pasca data makroekonomi Amerika Serikat yang tidak sesuai ekspektasi. “Data Amerika yang belum sesuai ekspektasi akan meredam kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif,” imbuh Agus. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…