Citilink Perkuat Jaringan Penerbangan Jakarta-Ambon

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 21 Juli 2017 - 09:59 WIB

Pesawat Citilink / https://www.citilink.co.id
Pesawat Citilink / https://www.citilink.co.id

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Maskapai berbiaya hemat , Citilink Indonesia untuk memperluas dan memperkuat jaringan penerbangannya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), setelah Kendari, Gorontalo, dan kini kota Ambon.

“Ambon dan Maluku Utara umumnya sudah terkenal sejak lama sebagai salah satu pusat perdagangan internasioal dengan ditemukannya rempah-rempah dan kekayaan laut yang mengelilinginya. Jadi pantas kalau Citilink Indonesia membuka penerbangan ke kota yang terkenal ini," ujar Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, melalui siaran persnya yang diterima Industry.co.id Jakarta, Kamis (20/7/2017)

Apalagi, tambah Dia pertumbuhan ekonomi di wilayah ini menurut data BPS mencapai 5,7 persen atau di atas rata-rata angka nasional sebesar 5,02 persen,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Kamis (20/7).

Pembukaan rute ke Ambon, kata Juliandra, merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink untuk memperkuat konektivitas Nusantara sehingga kekuatan Citilink tidak saja menyebar di wilayah barat tetapi juga di di kota-kota Timur Indonesia sehingga bisa memantapkan posisi Citilink sebagai maskapai berbiaya hemat terkemuka di Indonesia.

“Dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Maluku Utara khususnya Ambon saat ini, kami optimis bisa mencapai target market share sebesar 20 persen dari kondisi pasar saat ini. Tidak tertutup kemungkinan market share ini akan terus meningkat di waktu mendatang,” tambah Juliandra.

Penerbangan Citilink Indonesia dengan rute Jakarta – Ambon via Makassar, diharapkan dapat turut serta berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata Maluku dan meningkatkan jumlah wisatawan, sekaligus mendukung target pemerintah pusat dalam menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.

Penerbangan QG 212 rute baru Jakarta – Ambon (via Makassar) tersebut merupakan penerbangan harian regular yang akan dibuka mulai tanggal 16 Agustus 2017 mendatang. Tiket penerbangan Jakarta – Ambon (via Makassar) mulai dijual pada Rabu, 19 Juli 2017.

Adapun harga tiket yang dijual mulai dari Rp 1.069.200 per seat untuk rute Jakarta – Ambon (via Makassar), sedangkan untuk penerbangan Makassar – Ambon saja harga tiket dijual mulai dari Rp 557.300 per seat.

Penerbangan dari Jakarta ke Ambon akan berangkat dari Jakarta pada pukul 08.35 WIB dan tiba di Ambon pada pukul 16.35 WIT, setelah sebelumnya transit selama 75 menit di Makassar. Sementara itu, penerbangan dari Ambon menuju ke Jakarta via Makassar akan berangkat pukul 18.10 WIT dan akan tiba di Jakarta pukul 21.20 WIB.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…