Pagi ini, IHSG Dibuka pada Posisi 5.808

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 20 Juli 2017 - 10:09 WIB

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) (Foto Ist)
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada posisi 5.808 pada sesi pertama perdagangan Kamis (20/07/2017) ini, naik tipis 2 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.806. Hingga pukul 09:36 waktu JATS, IHSG terpantau di posisi 5.811, atau meningkat 0,1% atau 5 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Pada sesi pertama pembukaan perdagangan pagi ini, ada 79 saham yang mengalami kenaikan harga, 426 saham turun, 92 saham stagnan dan 399 saham belum ditransaksikan. Total nilai transaksinya tercatat sebesar Rp132 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 126 juta unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) senilai Rp11 miliar, tetapi dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 1 juta unit saham.

Sembilan dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yakni sebesar 1,47% atau 21,59 poin ke posisi 1.448. Kemudian disusul oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing tergerus 0,55% dan 0,45%. Sementara itu, indeks sektor agrikultur belum menunjukkan adanya kegiatan perdagangan karena saham-saham sektor tersebut tampaknya belum diperdagangkan.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya susut 1,2% atau Rp40 menjadi Rp3.190 per unit, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya terpangkas 1,1% atau Rp20 menjadi Rp1.760 per unit dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang harganya turun 0,9% atau Rp30 menjadi Rp3.210.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang harganya naik 8,4% atau Rp165 menjadi Rp2.120 per unit, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang harganya terangkat 4,3% atau Rp85 menjadi Rp2.060 per unit dan saham PT Waskikta Karya Tbk (WSKT) yang harganya meningkat 2,7% atau Rp60 menjadi Rp2.250 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.