BEKRAF, Berdayakan 1500 Musisi Potensial di 10 Kota Indonesia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 20 Juli 2017 - 06:37 WIB

Para narasumber wROCKshop di Palu beberapa hari lalu. (Foto AMZ)
Para narasumber wROCKshop di Palu beberapa hari lalu. (Foto AMZ)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Ekonomi Kreatif ,  BEKRAF, tahun 2017 ini memberi kesempatan yang sangat luas kepada 1500 orang musisi potensial dari 10 kota di Indonesia untuk mengikuti workshop musik bertajuk ‘wROCKshop’, yang diselenggarakan oleh IMF - Indonesia Music Forum.

Di setiap kota kegiatan ini akan diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari 100 orang musisi, 10 orang promotor, 10 orang manajer band, 10 orang wartawan musik, 10 orang operator-sound engineer  serta 10 orang penyiar radio. 

Secara total keseluruhan peserta workshop musik tersebut sebanyak 1.500 orang.  

“Mereka tidak perlu ke Jakarta, tapi kami yang mendatangi mereka di daerahnya masing-masing, dengan membawa 10 orang narasumber yang berasal dari musisi profesional dan para pekerja profesional dalam industri musik di tanah air,” jelas Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

Ada 10 kota yang menjadi prioritas tahun 2017, yakni; Palu, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Ambon, Medan, Lampung, Manado dan Makassar.  

Triawan menambahkan, bahwa dari 16 sub sektor yang menjadi tugas dan tanggung-jawab BEKRAF untuk mengembangkannya, maka ada 3 subsektor yang masuk dalam skala  prioritas, yakni film, aplikasi dan musik.

“Melalui kerjasama Bekraf dengan Indonesia Music Forum, kami mengharapkan perhatian terhadap subsektor musik menjadi fokus, terarah dan tercerahkan. Pelatihan informal terhadap kegiatan musisi sangat diperlukan untuk menjaga agar ekosistem dalam industri musik tetap bertumbuh kembang, karena para pekerja dalam industri musik di daerah terberdayakan,” papar Triawan Munaf.

Triawan berharap agar 1.500 orang yang telah mendapat pelatihan tersebut, menjadi episentrum positif bagi insan musik di sekelilingnya.

Palu adalah kota pertama tempat berlangsungnya workshop musik tersebut, selama 2 hari berturut-turut, pada tanggal 13 – 14 Juli 2017. 

Indonesia Music Forum sebagai pelaksana, melibatkan musisi dan pelaku industri musik lokal untuk menjadi panitia pelaksana, mendampingi panitia pusat. 

Setelah Palu, menyusul kemudian kota Malang pada tanggal 27 – 28 Juli 2017. Setiap 2 minggu sekali, workshop musik akan berpindah ke kota-kota lainnya, hingga berakhir pada bulan November 2017.

Nara sumber yang hadir di Palu, bisa berbeda dengan kota lainnya, baik pembicaranya maupun materi yang disajikannya. Tergantung kebutuhan setiap wilayah. Di Palu sendiri misalnya, nara sumber yang hadir adalah; Sandy Pas Band (Optimalisasi drums), John Paul Ivan (Aransemen Guitars), Yuke Dewa 19 (Sound Bass), Indra Qadarsih BIP (Mixing & Mastering Profesional), Setiabudi AC. Nurdin (Berpikir Kreatif), Harry Santoso (Manajemen Show Biz & Produksi), Dhani Pette (Mengelola Manajemen Band) dan Amazon Dalimunthe (Membangun Jaringan dengan Media Massa).

Secara kongkrit, keberhasilan workshop yang berlangsung di Palu dapat diukur dengan terjadinya kolaborasi antara penyanyi rock asal Palu, Achee The Box, seorang musisi senior Palu Adi Tangkilisan dengan Sandy Pas Band, John Paul Ivan dan Yuke Dewa 19. Di penghujung workshop, di hadapan 150 peserta mereka memamerkan penciptaan lagu secara spontan. Kemudian, beranjak ke studio, untuk mengaransemen lagu spontanitas tersebut, memperbaiki lirik lagu, mengaransemen kemudian merekamnya.

“Alhamdulillah tahun 2017 ini, kami berharap bisa mengunjungi 10 kota. Di setiap kota yang kami singgahi, kami buat target dan goals yang sama, yakni praktik membuat lagu, aransemen musik kemudian rekaman bersama musisi daerah dan mixing hasil rekaman, termasuk tentu saja pengetahuan seputar manajemen band serta manajemen produksi dan promosi musik dalam industri musik. 

Di setiap kota, setidaknya tercipta 1 lagu. Maka jika mengunjungi 10 kota, berarti akan tercipta 10 lagu, yang kelak bisa dikemas menjadi sebuah album musik,” papar Buddy ACe, Presidium Indonesia Music Forum, yang menggagas kali pertama ‘wROCKshop’ sejak tahun 2016 lalu di Jakarta, diikuti oleh 50 musisi profesional dan 20 wartawan musik dari media online dan cetak.

Karena antusiasme para musisi di seluruh tanah air, maka pelaksanaan ‘wROCKshop’ pun berkembang hingga ke - 10 kota di tanah air. Termasuk pengembangan pada materi pelatihannya. Di tahun 2017 ini, materi yang ditambah adalah; membangun ekosistem yang sehat dan baik dalam manajemen musik, berpikir kreatif dan positif serta klinik musik untuk 3 instrumen musik; gitar, bass dan drum.

“Kami berharap, pada tahun 2018, bisa menyambangi ibukota dari 34 provinsi, agar pengetahuan informal seputar dunia musik tersebar merata. Sehingga ekosistem industri musik yang baik dan sehat serta berbasis pada kebudayaan setiap wilayah, bisa tercipta di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu harapan agar industri musik kembali bersinar di era persaingan dengan teknologi digital bisa tercapai, setidaknya pada tahun 2020 mendatang,” terang Buddy, penggagas ‘wROCKshop’ dan Indonesia Musik Forum tersebut.

Nara Sumber ‘wROCKshop’ dikota-kota berikutnya, antara lain adalah; Bunda Iffet Sidharta  (Manajer Slank), Doddy Katamsi (Lead Vocals), Dewa Budjana (Guitars) Yoyo Bassman (Bass), Edwin Cokelat (Guitars), Ikmal Tobing (Drums), Eno Netral (Drums), Bens Leo (Wartawan Musik), Ekie Lamoh (Rock Vocals), Tohpati (Guitars), Wendy Putranto (Wartawan Musik), Oppie Andaresta (Singer & Song Writer), Fajar (Bass), Cella Kotak (Guitars), Balawan (Guitars) dan sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi mentor dalam ‘wROCKshop’ di 10 kota tersebut. (AMZ)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…