Bank Mandiri Perkirakan Pangkas NPL ke 3,5 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Juli 2017 - 06:30 WIB

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan), berbincang kepada Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kiri) dan Corporate Secretary Rohan Hafas saat memaparkan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017, (Foto Rizki Meirino)
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan), berbincang kepada Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kiri) dan Corporate Secretary Rohan Hafas saat memaparkan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017, (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Mandiri Persero Tbk memerkirakan dapat memangkas rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) ke 3,5 -3,6 persen di akhir 2017 dari posisi 3,82 persen saat ini.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (19/7/2017) mengatakan salah satu langkah yang disiapkan perseroan adalah menggencarkan penagihan ke debitur-debitur kredit macet dan litigasi kepada debitur yang tidak kooperatif.

Maklum saja, masalah penurunan kualitas aset akibat kredit bermasalah menjadi salah satu penyebab menurunnya kinerja Mandiri pada tahun 2016, ketika laba bersih perseroan turun 32,1 persen. Pada 2016, NPL Mandiri secara gross nyaris menyentuh empat persen.

"Dengan perbaikan kualitas kredit, dan kondisi ekonomi semester 2 juga diharapkan dapat menurunkan NPL ke 3,5 - 3,6 persen," kata Tiko, sapaan akrab Kartika.

NPL Bank Mandiri pada triwulan II 2017 ini mayoritas disumbangkan oleh sektor komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM). Tercatat NPL di kedua sektor ini maing-masing adalah 10,7 persen dan 3,4 persen.

Selain intensifikasi penagihan, Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri menjelaskan Bank Mandiri juga menyiapkan empat langkah menurunkan NPL.

Empat langkah itu adalah percepatan restrukturisasi awal, manajemen kredit portofolio, meningkatkan fungsi pengawasan dan menerapkan peringatan dini terhadap NPL.

"Untuk restrukturisasi ini dilakukan dengan percepatan di debitur yang proses usaha dan iktikad baik, termasuk mencari investor untuk melanjutkan usaha," kata Siddik.

Selain itu, Mandiri juga mengawasi pertumbuhan kredit dengan portofolio yang sudah ditentukan sebelumnya.

Mandiri juga membangun fungsi pengawasan kredit yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia untuk memastikan proses pemberian kredit telah dilakukan sesuai aturan dan kebijakan.

Perseroan, kata Siddik, juga akan memastikan kendali kepada penurunan kualitas kredit baik debitur lancar atau debitur yang telah dilakukan pengawasan setelah proses restrukturisasi. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…