Pemerintah Siap Bentuk Satgas Pendampingan Pelaksanaan Investasi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 19 Juli 2017 - 08:03 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas) Pendampingan Pelaksanaan Investasi di masing-masing kementerian-lembaga (L-P)maupun pemerintah daerah untuk mendukung penyelesaian perizinan berusaha yang lebih terintegrasi.

"Kita akan tuangkan dalam peraturan presiden (perpres). Setiap K-L yang berhubungan dengan investasi diwajibkan membentuk Satgas yang akan dipimpin oleh eselon satu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin rapat koordinasi membahas percepatan realisasi investasi di Jakarta, Selasa (18/7/2017)

Darmin menjelaskan semua perizinan investasi yang ada di masing-masing kementerian dan lembaga akan diselesaikan oleh Sstgas bersama satuan kerja struktural yang telah dibentuk pada setiap institusi tersebut.

Kalau perizinan itu berhubungan dengan institusi lain, maka satgas itu yang akan berhubungan dengan satgas di kementerian dan lembaga lain atau di pemerintah daerah agar proses perizinan investasi tersebut cepat selesai.

Dengan demikian, realisasi atau eksekusi dari komitmen investasi tidak menjadi tanggung jawab masing-masing kementerian -lembaga tapi menjadi program bersama.

Darmin memastikan pembentukan satgas ini untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para investor karena selama ini proses perizinan berusaha masih dirasakan terlalu lama dan menyulitkan.

"Harus ada perubahan paradigma kita pada investor. Filosofi dari kebijakan ini adalah kita bukan penguasa tapi pelayan," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Percepat realisasi Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady seperti dilansir Antara mengatakan satgas ini dibentuk untuk mempercepat realisasi investasi yang belum sepenuhnya berkontribusi kepada perekonomian.

Edy mengatakan beberapa alasan percepatan eksekusi investasi adalah karena masih adanya jarak antara komitmen dengan realisasi investasi, penyebaran wilayah investasi yang masih terbatas dan kecilnya porsi investasi global di Indonesia.

Untuk itu, ia menegaskan pentingnya terobosan dalam sistem pelayanan birokrasi dalam menghadapi kondisi perizinan berusaha guna menciptakan peluang investasi dalam pembangunan.

"Sehingga kalau izin investasi tiga jam dari BKPM sudah keluar, izin itu diteruskan ke satgas kementerian teknisnya. Satgas ini yang kemudian mengawal dan melayani investor itu sampai dia selesai. Proses pelaporan dari masing-masing Satgas juga harus jelas dan online," ungkap Edy.

Selain itu, Edy menambahkan pemerintah juga akan mengusahakan adanya integrasi pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) secara online.

"Nantinya antara satu PTSP dengan PTSP lain terkomunikasi secara sistem, membentuk suatu layanan online dengan konsep single submission, yang memungkinkan pengaju permohonan tidak perlu datang mengajukan perizinan investasi di kementerian lain dan mengisi ulang data yang sama," jelasnya kepada Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto memberikan dukungan atas pembentukan satgas ini dan langsung menyoroti lamanya proses perizinan investasi yang terkait dengan ketenagakerjaan.

"Salah satu sektor yang juga menjadi hambatan investor adalah izin ketenagakerjaan. Kita perlu pikirkan bagaimana meng-PTSPkan sektor ini," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…