Tito Sulistio: PMK Informasi Keuangan Jangan Nakut-Nakuti

Oleh : Herry Barus | Rabu, 19 Juli 2017 - 07:40 WIB

Erry Firmansyah, Dirut BEI BEI Tito Sulistio, John A. Prasetyo, Fuad Bawazier, Ito Warsito (Foto Rizki Meirino)
Erry Firmansyah, Dirut BEI BEI Tito Sulistio, John A. Prasetyo, Fuad Bawazier, Ito Warsito (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mendukung komitmen pemerintah melakukan pertukaran informasi keuangan dengan negara lain untuk kepentingan perpajakan, tetapi jangan sampai menakut-nakuti masyarakat.

"Sudahlah, Perppu ini 'kan sudah keluar. Sekarang pemerintah harus sosialisasikan ini dengan baik, dan PMK-nya tidak 'nakut-nakutin'. Bursa siap bantu itu," ujar Tito, seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (19/7/2017)

"Hearing" itu membahas perlu tidaknya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 diubah menjadi undang-undang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani lndrawati telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan sebagai peraturan pelaksanaan dari Perppu No 1 2017 pada awal Juni 2017.

Dalam PMK tersebut, pemerintah memutuskan batas minimum nilai saldo rekening keuangan yang wajib dilaporkan lembaga keuangan secara otomatis kepada Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp200 juta. Namun batas minimum nilai saldo ini kemudian direvisi menjadi Rp1 miliar.

Dengan perubahan batasan minimum menjadi Rp1 miliar tersebut, maka jumlah rekening yang wajib dilaporkan adalah sekitar 496 ribu atau 0,25 persen dari keseluruhan rekening yang ada di perbankan saat ini.

Pemerintah juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu resah dan khawatir karena penyampaian informasi keuangan tersebut tidak berarti uang simpanan nasabah akan serta merta dikenakan pajak.

Terkait dengan batas minimum saldo rekening keuangan yang wajib lapor tersebut, Tito masih mempertanyakan tidak adanya batas saldo minimum untuk saham-saham investor yang melantai di bursa.

"Kalau pasar modal semua ada sejuta investor lebih, ada yang cuma 100 ribuan nabung sahamnya, apakah harus dilaporkan juga?" kata Tito.

Selain itu, Tito juga mempertanyakan definisi keterbukaan dalam konteks pertukaran akses informasi keuangan tesrebut.

Ia berharap hal tersebut diberlakukan terlebih dahulu untuk entitas asing saja.

"Saya usulannya, kalau mau dibuka sekarang, untuk 'foreigner' 'aja' dulu, karena teman-teman yang sudah ikut tax amensty belum keringlah istilahnya," ujar Tito seperti dilansir Antara.

Pemerintah sendiri berkomitmen terus mendorong dan menjalin komunikasi intens dengan DPR agar Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan guna mendukung pelaksanaan "Automatic Exhange of Information" segera menjadi undang-undang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan akan terus berkomunikasi dengan anggota dewan agar Perrpu tersebut bisa permanen menjadi undang-undang.

Ia menganggap hal tersebut sangat penting bagi Indonesia dan jangan sampai negara dirugikan hanya karena tidak memiliki aturan di level primer.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…