Peritel Asing Mulai Incar Pasar Ritel Indonesia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Juli 2017 - 12:00 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia , Roy N Mandey (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia , Roy N Mandey (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Indonesia dinilai masih menjadi pasar yang menarik bagi peritel asing untuk mengembangkan usahanya, meski perekonomian di beberapa tahun belakangan berjalan lambat. Salah satunya peritel asal Turki yang baru-baru ini membuka gerai di Indonesia dengan membawa merek LC Waikiki.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, tahun ini memang belum ada peritel asing yang membuka gerai di Indonesia. Namun bukan berarti pasar Indonesia tidak diminati, pasalnya banyak peritel asing yang masih melakukan survey market di Indonesia dan akan membuka gerai bila apreasiasi pasar bagus.

"Saya belum punya data (yang masuk) tetapi yang akan masuk bukan peritel dalam bentuk departement store atau supermarket. Yang akan masuk sekarang itu merek toko di luar dan akan membuka toko di mall. Itu ekspansi mereka dalam bentuk brand store," ujarnya disela-sela menghadiri konfrensi pers  HBDI di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (17/7/2017) kemarin.

Ia mengatakan nantinya peritel yang masuk merupakan merek-merek terkenal di luar negeri yang akan bekerja sama dengan mitra lokal untuk membuka toko. Potensi pasar Indonesia yang besar serta ekonomi yang terus bertumbuh menjadi alasan mereka. Apalagi biasanya setiap brand memiliki segmen tersendiri yang dituju.

Seperti diketahui, saat ini masalah yang dialami peritel adalah penurunan daya beli. Namun untuk beberapa kalangan, kebutuhan berbelanja harus tetap dilakukan. Dirinya mengatakan dari sisi jumlah pengunjung, orang yang datang ke ritel tidak mengalami pengurangan. Tetapi hanya jumlah barang yang dibeli saja yang mengalami penurunan.

Saat ini, brand store atau peritel yang tengah menjajaki pasar Indonesia berasal dari beberapa negara Asia dan Eropa. Untuk tahap awal biasanya pembukaan gerai akan dilakukan di kota-kota besar yang pasarnya sudah terbentuk.

"Brand store banyak dari Jepang berniat masuk dan melihat pasar Indonesia. Eropa juga masih ada karena mereka melihat penduduk Indonesia besar dengan ekonomi yang masih bertumbuh," lanjutnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…