PT PP Bukukan Kontrak Baru Rp20,2 Triiun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Juli 2017 - 02:47 WIB

PT PP Pro (Ist)
PT PP Pro (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- BUMN konstruksi dan investasi PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk membukukan kontrak baru sepanjang semester pertama tahun ini meningkat 43 persen menjadi sebesar Rp20,2 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp14,1 triliun.

"Pencapaian kontrak baru sebesar Rp20,2 triliun itu terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp17,8 triliun, dan anak usaha perusahaan sebesar 2,4 triliun," papar Direktur Utama PT PP, Tumiyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/7/2017)

Dengan demikian, ia mengatakan bahwa hingga semester I 2017 ini, perseroan telah berhasil mencapai kontrak baru sebesar 49,7 persen dari total target yang ditetapkan di sepanjang tahun ini yang sebesar Rp40,6 triliun.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa proyek yang diraih perseroan selama bulan Juni, diantaranya pembangunan Marine Facilities dan Tangki Penyimpanan Minyak Mentah 3x200.000 m3 di Bantaeng Sulawesi Selatan sebesar Rp2,3 triliun, Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo Rp1,1 triliun, Depok Stater City Rp1 triliun.

Kemudian, lanjut dia, Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Taxiway) Rp658 miliar, Pembangunan Bendungan Lolak Paket II Rp447 miliar, CSTS Tangguh Rp390 miliar, Universitas Negeri Surabaya Rp165 miliar, Jalur Kereta Api Bandar Tinggi Kuala Tanjung Rp163 miliar, dan Universitas Tanjung Pura Kalimantan Barat Rp159 miliar.

Ia merinci, komposisi kepemilikan (owner) perolehan kontrak baru perseroan sampai dengan Juni 2017 berasal dari BUMN sebesar 62,5 persen, Swasta 26,3 persen, dan pemerintah 11,2 persen. Sedangkan untuk jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 32 persen, EPC 36 persen, Jalan Jembatan 19 persen, dan Bangunan Air 14 persen.

"Dengan mengantongi kontrak baru sebesar Rp20,2 triliun, perseroan masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp40,6 triliun ini dapat terlampaui di akhir tahun ini," kata Tumiyana.

Sementara itu, perseroan memprognosakan pada semester pertama 2017 dapat meraih pendapatan usaha sebesar Rp8,1 triliun atau tumbuh 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp6,4 triliun.

Tumiyana mengatakan bahwa dengan pendapatan usaha sebesar Rp8,1 triliun, perseroan memprediksi dapat meraup laba bersih sebesar Rp625 miliar pada semester pertama tahun ini atau tumbuh 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp410 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…