Penghilangan 1.000 Lintasan- Sistem Listrik Harus Dipernuhi Lintasan KA Jakarta-Surabaya

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Juli 2017 - 02:30 WIB

Ilustrasi Kereta Cepat (Ist)
Ilustrasi Kereta Cepat (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut dua syarat wajib yang harus dipenuhi agar proyek revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya menjadi kereta semicepat sesuai harapan.

Dua syarat itu adalah penghilangan 1.000 lintasan sebidang dan sistem elektrifikasi atau listrik, katanya usai Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017, di Jakarta, Senin (17/7/2017)

"Pemerintah punya keinginan membuat kereta itu semi cepat dengan kualifikasi 160 km per jam. Itu bisa dicapai dengan dua hal minimal, pertama harus dicapai dengan elektrifikasi. Kedua, harus dihilangkan kurang lebih 1.000 lintasan sebidang," katanya seusai Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017.

Budi mengaku prastudi kelayakan masih terus digarap oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ia mengatakan meski ada permintaan tersebut, pemerintah menyerahkan hasil kajian kepada lembaga riset tersebut.

Ia berharap BPPT dapat memberikan alternatif skema dan sistem operasi kereta Jakarta-Surabaya.

"Saya tidak tahu apa pendekatan ini tetap berlangsung dengan cara seperti itu. Kita serahkan kepada BPPT untuk memberikan alternatif, apakah menggunakan elektrifikasi atau dengan diesel," tambahnya.

Yang pasti, lanjut mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu, harus ada perubahan signifikan yang terjadi dengan proyek tersebut.

Terlebih, rute Jakarta-Surabaya memiliki alternatif moda transportasi udara yang bisa ditempuh hanya sekitar 1,5 jam.

"Pesawat itu katakanlah waktu tempuh 1,5 jam, menunggunya 1 jam di bandara, paling tidak penumpang habiskan 3,5 jam totalnya. Kalau kereta api bisa 5 jam, ini kompetitif. Tapi kalau 7 jam, jadi tidak ada lompatan tertentu," ungkapnya seperti dilansir Antara.

Hal lain yang diingatkan Budi adalah pemerintah tidak ingin membangun investasi besar dan mahal namun kurang bermanfaat bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, kami cari satu ekuilibrum tertentu untuk membangun kereta api Jakarta-Surabaya yang efisien dan bermanfaat bagi rakyat," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.