Perkuat Modal PT Pegadaian (Persero) Siapkan Oblgasi Rp2,5 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 Juli 2017 - 13:13 WIB

BNI Syariah Bekerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) dalam Layanan Transaksi Pencairan Non Tunai (Industry.co.id / Dinar)
BNI Syariah Bekerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) dalam Layanan Transaksi Pencairan Non Tunai (Industry.co.id / Dinar)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pegadaian (Persero) berencana menerbitkan obligasi dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) III pada tahap pertama tahun 2017 dengan target dana sebesar Rp2,5 triliun, dari total plafon yang mencapai Rp6 triliun.

"Penerbitan obligasi dimaksudkan untuk memperkuat struktur modal kerja serta meningkatkan efisiensi biaya modal," kata Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani, dalam siaran pers  yang diterima Redaksi di Jakarta, Senin (17/7/2017)

Menurut Basuki, saat ini obligasi merupakan alternatif sumber dana Pegadaian selain pinjaman perbankan.

Peluncuran emisi obligasi tersebut saat ini tengah memasuki tahap persiapan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setelah mendapat pernyataan efektif dari lembaga itu kemudian dilanjutkan dengan penawaran kepada Investor.

"Kami berharap proses peluncuran obligasi kali ini berjalan mulus seperti periode sebelumnya. Rencana 'proceed' diperkirakan pada bulan September tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 5 April 2017, telah menaikkan peringkat Obligasi Pegadaian menjadi tripel A (idAAA) dari sebelumnya dobel A plus (idAA+).

Penilaian dilakukan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Audit tahun 2016.

Lebih lanjut Basuki mengatakan, Peringkat tripel A merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Dengan demikian, Pegadaian mempunyai kemampuan lebih baik (superior) untuk memenuhi keuangan jangka panjang dibandingkan obligor lainnya.

"Dengan struktur modal yang kuat dan biaya modal yang lebih efisien diharapkan kedepan Pegadaian dapat memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu, juga dapat memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas, sebab biaya ekspansi juga cukup tinggi," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…