Jangan Perah Anggap Enteng Bullying Dapat Berakibat Korban Buhuh Diri

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 Juli 2017 - 02:38 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar jangan pernah menganggap enteng "bullying" (perundungan) karena dapat berakibat fatal, di mana korbannya bisa sampai bunuh diri.

"Korban 'bully' bisa mengalami stres dan bahkan karena tidak tahan akhirnya sampai bunuh diri, jadi jangan anggap enteng 'bully'," kata Khofifah di Jakarta, Minggu (16/7/2017)

Khofifah menyatakan bahwa perudungan sangat rawan merusak mental bahkan berdasarkan data dari tim konselor Kementerian Sosial ada sekitar 40 persen anak-anak, terutama usia SD dan SMP yang dibully akhirnya mengalami frustrasi yang cukup dalam.

Karena itu, ia mengharapkan para guru untuk dapat turun tangan jika terjadi aksi perundungan terhadap murid di sekolahnya.

"Saya pernah melakukan evaluasi ini di panti Kemsos di Pati, sering kali itu tidak menjadi bagian yang diperhatikan.

Jadi jangan pernah anggap enteng bullying karena ada yang akhirnya tidak tahan sampai bunuh diri," ujarnya.

Perudungan juga menurut Khofifah tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik maupun verbal, tapi juga bisa dalam bentuk apapun, misalnya, bully lewat pesan singkat.

Khofifah juga menyayangkan masih terjadinya perudungan bahkan juga menimpa mahasiswa seperti dalam video yang viral di media sosial.

Seorang mahasiswa Universitas Gunadarma yang disebut-sebut menderita disabilitas yaitu autis menjadi korban perudungan teman-temannya.


Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…