Tingkatkan Kinerja 2017, Garuda Indonesia Fokuskan Perbaikan Operating Indikator

Oleh : Hariyanto | Minggu, 16 Juli 2017 - 12:33 WIB

Garuda Indonesia (ist)
Garuda Indonesia (ist)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) fokuskan perbaikan operating indikator untuk meningkatkan kinerja sejak awal tahun ini.

Direktur Utama GIAA, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perbaikan operating indikator ini termasuk utilisasi pesawat yang mengalami peningkatan. Dampaknya, kinerja perseroan menjadi lebih baik di kuartal kedua ini dari kuartal pertama 2017.

"Kita lihat dari sisi jumlah passengers yang diangkut itu mengalami kenaikan kita lihat dari beberapa operating indikasi termasuk utilisasi pesawat," kata Pahala di Gedung BEI, akhir pekan ini.

Selain itu, pembukuan Tax Amnesty juga membantu kinerja perusahaan penerbangan ini menjadi lebih baik di kuartal kedua tahun 2017.

"Kalau dari sisi operatting resultnya, mudah-mudahan akan bisa positif tapi kita lihat harus dari triwulan tersebut artinya tidak memperhitungkan akumulasi dari kinerja sebelumnya. Tapi kita cukup optimis bahwa untuk triwulan IV saja operating resultnya kita insyaAllah akan positif," lanjut Pahala.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini perseraon telah mencatatkan rugi bersih 98,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,31 triliun (kurs 13.300). Namun, Pahala otimistis bahwa perseroan bisa memberikan kinerja yang positif hingga akhir tahun.

Selain itu tahun ini Garuda Indonesia juga akan membuka rute penerbangan baru yang akan diluncurkan hingga akhir tahun. Rute baru tersebut adalah Chengdu (China)-Denpasar, Makassar-Raha dan Jakarta-Banyuwangi.

Para pemegang saham GIAA antara lain Pemerintah Negara Republik Indonesia (pengendali) (60,54%) dan Credit Suisse AG Singapore TC AR CL PT Trans Airways (25,62%).

Saham Garuda Indonesia pada akhir pekan ini berakhir di Rp350. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham GIAA di Rp464 per saham pada penutupan 24 Agustus 2017. Untuk harga terendah di Rp332 per saham pada penutupan 13 November 2016.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…