Kongres ke-3 Koperasi, Menkop Berharap Koperasi Bisa Sejajar BUMN dan Swasta

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 15 Juli 2017 - 10:46 WIB

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat menutup pagelaran Kongres Koperasi ke-3 di Makassar, Jum'at (14/7/2017).
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat menutup pagelaran Kongres Koperasi ke-3 di Makassar, Jum'at (14/7/2017).

INDUSTRY.co.id, Makassar- Menkop dan UKM Puspayoga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan dan hasil-hasil Kongres Koperasi ke -3 di Makassar.

"Biasanya kalau disuruh menutup acara, peserta tinggal separuh. Namun dalam Kongres Koperasi ke 3 ini tidak, hampir seluruh peserta hadir, ini menunjukkan semangat yang tinggi para pegiat koperasi dalam mensukseskan kongres ini, " kata Puspayoga, saat menutup pagelaran Kongres Koperasi ke-3 di Makassar, Jum'at (14/7/2017).

Menkop mengatakan  Kongres Koperasi ke -3 berupa yang menghasilkan 5 deklarasi Makassar dan 17 rekomendasi, telah meletakkan sebuah dasar dan menjadi triggger (pemacu) dimana koperasi pada nantinya akan bisa sejajar dengan BUMN dan swasta.

Menurut Puspayoga, butir -butir deklarasi dan rekomendasi yang dihasilkan dari Kongres Koperasi, diantaranya, memodernisasi koperasi dengan memanfaatkan IT, revitalisasi KUD sampai konsolidasi usaha yang secara vertikal itu, benar- benar merupakan hal yang realistis yang dibutuhkan gerakan koperasi untuk secepatnya bangkit menuju cita-cita menjadi  pilar perekonomian nasional. 

" Saya menaruh harapan besar pada koperasi untuk bisa bangkit dan saya percaya gerakan koperasi akan bisa melakukan itu," harapnya.

Harapan itu, menurut Menkop bukannya tanpa dasar, jika merujuk pada pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) yang disumbangkan  koperasi yang  mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. 

Jika pada akhir 2013, kontribusi koperasi terhadap pembentukan PDB masih 1,71 persen, pada 2016 sudah meningkat menjadi 3,99 persen.

" Itu semua tidak akan terjadi tanpa dukungan dari  pegiat gerakan  koperasi. Kami  di Kementrian memang punya kebijakan namun tidak memiliki kewenangan, tanpa gerakan koperasi di lapangan, kami bukan apa-apa,"  aku Menkop.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.