Menko Luhut Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 15 Juli 2017 - 06:56 WIB

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Istimewa)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Balikpapan- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia di Balikpapan, Jumat (14/7/2017).

Dalam Rakor ini, Menko Luhut memaparkan bagaimana mendorong strategi kebijakan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kalimantan.

“Dari pertemuan ini, kami akan segera ada concern mengenai pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kalimantan ini, di antaranya mengenai tata ruang Kalimantan Tengah (Kalteng), misalnya kami akan segera rapat minggu depan memanggil instansi terkait apa masalahnya,” kata Menko Luhut dalam Rakor.

Selain masalah tata ruang di Kalteng, ada pula permasalahan seperti beberapa potensi jalan yang perlu diselesaikan di kabupaten atau sekitar Kalimantan Timur (Kaltim), serta pasokan listrik di Kalimantan Utara (Kaltara).

“Di Kaltara ini ada potensi listrik 9000 mega watt, sudah ada 2 grup Tiongkok ingin investasi di sana, salah 1 yang sudah ada success storynya yaitu di Morowali, dan itu terintergsi. Nah, kalau semua terintegrasi itu angkanya sangat besar, dan kalau itu terjadi, maka isu mengenai Kaltara akan segera terselesaikan, karena itu mengenai kerja yang besar seperti di Morowali,” ungkapnya.

“Ini menjadi sentra ekonomi karena ada listrik, ada smelter di dalamnya, ada nanti mengenai kelapa sawit, dan kita nanti ingin lagi melihat atau mengekspor material atau hanya satu turunan. Kita akan melihat berapa turunan ke bawah, sehingga nilai tambah daerah itu lebih banyak. Kemudian kita tindak lanjuti segera menyangkut pelabuhannya, lapangan terbangnya. Jadi semua sekarang program itu dilakukan terintegrasi,” tambahnya.

Dalam hal ini, lanjut Luhut, ia menegaskan bahwa dirinya beserta pihak yang terkait fokus pembangunan ini, sebab keberhasilan tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan.

Oleh sebab itu, Luhut yakin bahwa pembangunan di Kalimantan seperti misalnya di Kaltara dapat diselesaikan sekurang-kurangnya 1 ½ tahun. “Kita lihat pembangunan di Kaltara itu akan membutuhkan sekitar 1 ½ tahun dan saya lihat itu akan jadi. Saya yakin itu jadi. Karena return investor indonesia dan proses pengambilan keputusan Indonesia transparan, pasti mereka senang investor di sini sehingga semua dapat cepat diselesaikan,” lanjutnya.


 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…