APTRI Setuju Jika Kenaikan PPN 10 Persen Dikenakan Untuk Gula Impor

Oleh : Hariyanto | Kamis, 13 Juli 2017 - 14:25 WIB

Ilustrasi Gula (Ist)
Ilustrasi Gula (Ist)

INDUSTRY.co.id , Jember - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendukung apabila Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dikenakan untuk gula impor. Dengan demikian PPN tidak dikenakan terhadap proses produksi gula lokal.

"Di samping juga dikenakan tarif biaya masuk yang tinggi terhadap gula impor, baik itu gula kristal putih maupun raw sugar, yang jumlahnya diimpor di atas tiga juta ton, maka proses pengolahan raw sugar menjadi gula kristal rafinasi maupun gula kristal putih maksimalkan untuk dipungut PPN 10 persen," kata Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil.

Menurut Arum, kebijakan PPN 10% untuk gula impor akan mendukung daya saing petani tebu lokal. "Produktivitas petani tebu saat ini masih di bawah 80 ton per hektare lahan dan rendemen masih di bawah delapan persen. Kalau kami dikenai PPN 10 persen, kami akan merugi. Apa artinya pajak dipungut kalau rakyatnya rugi," katanya.

Arum menilai, tidak bijak jika petani merugi, pajak justru mematikan kehidupan petani dalam mengembangkan tebu.

"Bahkan swasembada gula bisa terancam kalau petani tidak menanam tebu," katanya, sembari berharap kelak petani tebu mendapat kemudahan kredit dan varietas unggul sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus pengekspor gula.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…