LRT Jabodebek Gunakan Persinyalan Moving Block

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 Juli 2017 - 09:43 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek LRT (Foto Ist)
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek LRT (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) akan menggunakan sistem persinyalan "moving block" yang diatur secara tepat waktu dengan komputer.

Budi yang ditemui seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (12/7/2017) mengatakan sistem persinyalan itu kemungkinan akan menambah rincian anggaran proyek yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp21,7 triliun.

 "Ada kenaikan lagi biayanya, tapi ada kenaikan spesifikasi juga. Ada tambahan sekitar Rp200 miliar sampai Rp300 miliar," katanya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan pemerintah memang berupaya untuk merampingkan anggaran proyek transportasi massal itu. Namun, ia memastikan efisiensi dilakukan dengan tetap memberikan manfaat sebesar-besarnya agar perjalanan tetap tepat waktu.

Awalnya, berdasarkan hitungan kontraktornya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, proyek tersebut ditaksir mencapai Rp23,4 triliun. Namun belakangan nilai proyek ditetapkan menjadi Rp21,7 triliun setelah evaluasi teknis dan kewajaran.

Budi mengatakan teknologi persinyalan dengan "moving block" diyakini akan memperpendek "head way" (jangka waktu kedatangan) rangkaian kereta sehingga dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Misalnya jarak antara rangkaian kereta yang tadinya 5 menit, menjadi hanya 1 menit dengan sistem tersebut.

"Tadi kita bicara soal persinyalan ada yang 'fixed', ada yang 'moving block'. Dengan 'moving block', penumpangnya bisa mendekati 500 ribu penumpang per hari sedangkan pakai 'fixed block' cuma 270 ribu penumpang per hari," katanya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan sistem "moving block" itu nantinya akan dioperatori oleh PT LEN Industri (Persero) yang bergerak di peralatan elektronik industri.

"Kami mengarahkan LEN Industri sebagai mitra lokal. Siapapun yang menang, kita minta LEN sebagai mitra lokal karena kita ingin LEN jadi perusahaan yang membangun persinyalan di Indonesia," katanya.

Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan nilai total proyek akan mencapai sekitar Rp22 triliun untuk sistem "moving block".

"Nama teknologinya 'moving block', tapi 'provider' (penyedia) banyak. Nanti kami bicara lagi dengan LEN," katanya.

Progres pembangunan LRT Jabodebek hingga saat ini tercatat mencapai sekitar 17 persen.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan tetap mengejar target penyelesaian proyek LRT Jabodebek pada awal 2019. Sementara LRT Palembang ditargetkan rampung pertengahan 2018 guna mendukung Asian Games 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…