Kondisi Ekonomi Tak Menentu, Ini Strategi Petrokimia Gresik Pacu Kinerja di 2017
Oleh : Hariyanto | Selasa, 11 Juli 2017 - 08:18 WIB

Petrokimia Gresik
INDUSTRY.co.id , Gresik - Ditengah kondisi ekonomi yang tak menentu, PT Petrokimia Gresik (PG) terus memacu kinerjanya di tahun 2017. Perusahaan yang mempunyai home based di Gresik tersebut sudah mengantisipasi banyak hal. Salah satunya memperkuat pasar pupuk non subsidi jika skema penyaluran pupuk tersebut mekanismenya diubah.
"Kami memang mengantisipasi banyak hal di tahun 2017. Saat ini, kondisinya sedang, dalam tanda kutip, tidak menguntungkan perusahaan. Kendati demikian, PG tidak berarti terus pasrah. Kita berusaha maksimal, dan mempersiapkan titik balik seandainya di tahun depan skema penyaluran pupuk subsidi mekanismenya diubah. PG siap menghadapi kondisi seperti itu," ujar Dirut PT Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto usai peringatan HUT PT Petrokimia Gresik ke 45, Senin (10/07/2017).
Terkait dengan persiapan riilnya, Nugroho menjelaskan, PG telah melakukan efisiensi dengan melakukan kegiatan peningkatan produktivitas serta cost reduction program. Dari skema tersebut, intinya bagaimana produk PG bisa bersaing menghadapi perubahan skema mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi.
Saat ditanya investasi apa saja dari anak usaha PG guna mendukung kinerja induk perusahaannya, Nugroho menjelaskan, saat ini belum berpikir sejauh itu. Sebab, anak usaha di lingkup perusahaan PG masih berjalan cukup oke dengan bisnisnya masing-masing.
"Di penghujung tahun 2017, kami berbenah di internal dengan melakukan efisiensi serta peningkatan produktivitas. Selanjutnya, bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan di tiap unit," ujarnya.
Tahun ini, PG masih mendapat kepercayaan pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia (persero) untuk menyiapkan, dan menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 5,1 juta ton (alokasi nasional 9,55 juta ton). Dari jumlah itu, PG telah menyalurkan sebanyak 2,34 juta ton. Kekurangannya, 2,8 juta ton segera disalurkan dalam waktu dekat.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bulan Juli 2017, saat ini PG telah menyediakan stok pupuk bersubsidi dari lini I hingga IV sebanyak 775.819 ton. Rinciannya, Urea 46.718 ton (hanya di 10 kabupaten/kota di Jawa Timur). ZA 150.047 ton, Phonska 405.428 ton, dan Petroganik 45.352 ton.
Baca Juga
Pupuk Indonesia Pastikan Pasokan Pupuk Bersubsidi Aman Hingga Tiga…
Tingkatkan Kompetensi Anak Bangsa, Pupuk Indonesia Launching Program…
Komitmen Dalam Pelestarian Lingkungan, Pupuk Indonesia Group Raih…
Petrogres Produksi Pupuk Bersubsidi 8,87 Juta Ton Tahun Depan
Persediaan Pupuk Bersubsidi Jawa Timur Mencukupi
Industri Hari Ini

Selasa, 19 Februari 2019 - 19:35 WIB
Lewat INDI 4.0, Kemenperin Pantau Kesiapan Perusahaan Manufaktur Menuju Industri Keempat
Kementerian Perindustrian gencar melakukan sosialiasi kepada para pelaku industri manufaktur di Indonesia mengenai indikator penilaian penerapan teknologi industri 4.0atau Indonesia Industry…

Selasa, 19 Februari 2019 - 17:38 WIB
Segera Hadir di Indonesia, Ini Kelebihan Vivo V15
Vivo mulai memperkenalkan V15 sebagai V-Series terbaru dengantaglineGo Up yang segera hadir di pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Selasa, 19 Februari 2019 - 17:27 WIB
Serikat Pekerja Pertamina: Ada Enam Hal Dibalik Gejolak Harga Avtur
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang membawahi 19 Serikat Pekerja di lingkungan PT Pertamina (Persero) hari ini menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Selasa, 19 Februari 2019 - 17:24 WIB
Usung Konsep Eco Living, PGV Sediakan Kawasan Untuk Lahan Terbuka dan Nursery
Gaya hidup ramah lingkungan (eco living) bukan hanya menjadi tren baru di dunia. Akan tetapi, gaya hidup ini sudah menjadi kebutuhan, lantaran diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup. Bagi…

Selasa, 19 Februari 2019 - 17:11 WIB
Menpan RB, SAKIP Wilayah III Berhasil Hemat Rp 6,9 Triliun
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Drs. Syafruddin M.S.i mengatakan, penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di 186 pemda Wilayah…
Komentar Berita