Januari-Mei, Bali Impor Alat Produksi Senilai 38,56Juta Dolar

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 Juli 2017 - 09:41 WIB

Bahan Logistik di Indonesia
Bahan Logistik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Denpasar - Impor berbagai jenis mesin dan alat produksi yang dinilai mampu memberikan nilai tambah daerah Bali mencapai 38,56 juta dolar AS selama periode Januari-Mei 2017.

"Nilai impor tersebut merosot 28,12 juta dolar AS atau 42,18 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 66,69 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (10/7/2017)

Ia mengatakan mata dagangan yang didatangkan dari luar negeri itu umumnya berupa mesin-mesin dan perlengkapan mekanik yang dinilai mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Alat-alat produksi yang didatangkan dari luar negeri itu selanjutnya digunakan untuk mengolah berbagai bahan menjadi aneka jenis komoditas maupun cenderamata yang siap diekspor kembali ke pasar luar negeri yang mampu memberikan nilai ekonomi jauh lebih besar.

Mendatangkan barang-barang tersebut dinilai sangat menguntungkan dan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan masyarakat setempat dibandingkan dengan mengimpor bahan makanan atau minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Adi Nugroho kepada awak media, menambahkan sedangkan nilai impor Bali selama bulan Mei 2017 sebesar 10,83 juta dolar AS, meningkat 3,67 juta dolar AS atau 51,20 persen dibanding bulan yang sama tahun 2016, karena pada Mei 2016 tercatat hanya 7,17 juta dolar AS.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, impor tersebut meningkat 1,95 juta dolar AS, atau 22,01 persen karena impor pada bulan April 2017 tercatat 8,88 juta dolar AS.

Adi Nugroho menambahkan berbagai produk yang didatangkan dari luar negeri itu berasal dari China 51,47 persen, menyusul Amerika Serikat 10,71 persen, Singapura 10,34 persen, Australia 6,48 persen dan Hongkong 4,48 persen.

Aneka jenis produk tersebut berupa mesin dan perlengkapan mekanik 19,79 persen, produk mesin dan peralatan 18,68 persen, perlalatan listrik 12,10 persen, produk perangkat optik, produk berbagai jenis logam dasar 7,51 persen dan produk barang-barang dari kulit 5,81 persen.

Adi Nugroho menambahkan nilai impor Bali tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai ekspor Bali sebesar 227,12 juta dolar AS selama lima bulan periode Januari-Mei 2017 meningkat 18,84 juta dolar AS atau 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 208,29 juta dolar AS.

"Perolehan devisa tersebut ditopang dari pengapalan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga hasil sentuhan tangan-tangan trampil perajin Bali yang menembus pasar luar negeri," ujar Adi Nugroho.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…