Bahaya! Ini 5 Tanda Anda Akan diberhentikan dari Pekerjaan

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 09 Juli 2017 - 12:30 WIB

Ilustrasi Pemecatan Karyawan (Ist)
Ilustrasi Pemecatan Karyawan (Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Jika Anda mengenali tanda-tanda kemungkinan Anda akan diberhentikan, sebaiknya mau tidak mau bersiap-siap dengan berinisiatif untuk meningkatkan kelayakan Anda untuk dipekerjakan dan mencari kesempatan berkarir lainnya.

Berikut adalah 5 tanda-tanda yang akan membuat Anda berhati-hati, dan apa yang bisa Anda lakukan sebelumnya untuk menghadapi situasi tersebut:  
 
1. Perusahaan Anda sedang berjuang untuk tetap kompetitif.

Contoh yang dapat dilihat termasuk industri keuangan dan penerbangan yang dihantam oleh perekonomian global yang lemah sebagaimana halnya dengan lonjakan popularitas dari pelancong dengan budget dan anggaran yang rendah. Perhatikan kinerja industry dan perusahaan Anda.

Jika Anda mengetahui tren berkelanjutan dari perkiraan negative dari suatu industri atau pesaing yang beralih ke offshoring atau outsourcing, mungkin hal ini hanya masalah waktu bagi perusahaan Anda untuk mengambil langkah yang sama. Tetaplah mengikuti perkembangan akan apa yang perusahaan Anda nyatakan dalam  siaran pres dan dihadapan publik.  
 
Tetaplah waspada dan awas atas apa yang sedang berlangsung akan memungkinkan Anda untuk bereaksi lebih cepat, dengan kesiapan mental yang lebih dari seseorang yang terbukti tidak waspada.  
 
2.Rumor mengatakan begitu.

Jika perusahaan Anda sedang merencanakan adanya pemutusan hubungan kerja, rumornya akan merebak. Akan tetapi, mereka akan berusaha untuk tetap menyembunyikan berita ini, orang-orang akan membicarakannya, terutama jika hal ini akan berpengaruh untuk mata pencaharian mereka.

Cobalah untuk memiliki sebanyak mungkin sekutu di perusahaan sehingga Anda akan terus mendapatkan informasi. Saat-saat seperti ini adalah waktu-waktu dimana akan sangat berguna jika kita memiliki teman di posisi-posisi penting.   
 
Jika terdapat cukup banyak orang yang mengatakan hal yang sama, Anda akan tahu bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa hal ini memang benar. Jika ini adalah masalahnya, Anda tentu saja harus mulai memperbarui resume Anda, mulailah dengan profil pekerjaan online Anda dan mulailah melacak untuk kesempatan kerja di tempat yang lainnya.
 
3.Anda terlihat tidak memiliki banyak pekerjaan yang bisa dilakukan.

Anda menyadari bahwa proyek-proyek Anda terus saja dialihtugaskan, atau Anda memiliki banyak waktu senggang dalam pekerjaan Anda. Secara tidak formal, tanyakan hal ini kepada rekan kerja Anda dan bertanya tentang beban kerja Anda untuk melihat jika Anda adalah satu-satunya yang berpangku tangan.

Anda bisa juga bersukarela untuk melakukan proyek-proyek baru atau menyarankan ide-ide baru untuk proyek-proyek tersebut. Jika manajer Anda tetap mengabaikan tawaran-tawaran dan saran-saran Anda, Anda akan tahu bahwa ada alasan untuk mulai merasa kuatir.   
 
4. Langkah-langkah penghematan yang berkepanjangan.

Suatu perusahaan telah mengaplikasikan beberapa langkah penghematan dana yang mencakup tidak adanya perekrutan untuk waktu yang tidak terbatas. Tidak ada tanda-tanda bahwa langkah ini akan dihapuskan dalam waktu dekat. Terlepas dari perasaan terjepit dikarenakan tidak adanya kenaikan gaji atau bonus dalam dua tahun terakhir, Anda memiliki perasaan bahwa situasi ini sepertinya tidak akan membaik dalam waktu dekat.    
 
5.Pekerjaan Anda menjadi sesuatu yang usang.

Teknologi semakin bertambah hari menjadi semakin berkembang dan rumit. Ketika hal ini membawa keuntungan bagi para konsumen dan masyarakat pada umumnya, hal ini juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual secara drastis. Suatu contoh yang baik salah satunya adalah industri real estate dimana para agennya pelan tapi pasti tergantikan dengan aplikasi persewaan dengan foto dan video properti yang dilengkapi dengan fasilitas untuk berkirim pesan dengan sang pemilik secara langsung, yang efektif untuk menggusur keberadaan para tengkulak.

Jika profesi Anda beresiko menjadi usang, inilah waktu yang sangat tepat untuk Anda belajar keahlian-keahlian baru dan meningkatkan kelayakan Anda untuk dipekerjakan. Mintalah saran dari para konsultan perekrutan dan para professional di bidang industri tentang keahlian-keahlian yang paling dicari dalam bidang industri Anda.   
 
Dan jika saatnya tiba Anda menerima surat pemutusan kerja yang menakutkan tersebut, ingatlah bahwa hal tersebut bukanlah akhir dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…