Kepolisian Diminta Kedepankan Fungsi Intelejen

Oleh : Herry Barus | Minggu, 02 Juli 2017 - 15:44 WIB

Datesemen anti teror - foto - IST
Datesemen anti teror - foto - IST

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepolisian diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan fungsi intelijen untuk mendeteksi dengan cepat orang-orang yang mencurigakan dan diperkirakan akan melakukan aksi kejahatan.

Permintaan itu disampaikan anggota Komisi III Nasir Djamil di Jakarta, Minggu (2/7/2017) terkait peristiwa penusukan yang dialami dua personel Brimob di Masjid Falatehan Blok M pada Jumat (30/6) malam.

"Kejadian ini juga membuat program deradikalisasi harus dilakukan secara masif kepada kelompok-kelompok yang rentan disusupi jaringan terorisme," kata Nasir Djamil.

Dia berharap dalam menghadapi pelaku kejahatan yang diduga anggota kelompok teroris ataupun "lone wolf terorist", aparat kepolisian bisa melumpuhkan sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku atau SOP, terutama apabila pelakunya menggunakan senjata tajam berupa pisau atau tangan kosong.

"Saya menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam terhadap dua anggota polisi yang ditikam dengan pisau sangkur saat sedang melaksanakan shalat isya di Masjid Faletehan," ujarnya.

Politisi PKS itu menilai kejadian tersebut memperlihatkan bahwa aksi-aksi kejahatan terhadap aparat Polri belum berhenti, yaitu apakah dilakukan oleh pelaku yang merupakan bagian dari jaringan teroris tertentu atau aksi "lone wolf" yang dilatarbelakangi oleh motif tertentu.

Dia menjelaskan terkait tewasnya pelaku, dirinya mengakui bahwa aparat tentu harus melakukan langkah itu karena dua anggotanya ditikam sehingga menembak hingga tewas sulit dihindari.

"Tentu semua ingin pelakunya dilumpuhkan hidup-hidup sehingga akan terjawab motif dan siapa pelaku sebenarnya," katanya.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Risa Mariska menilai penyerangan terhadap dua anggota Brimob patut untuk diwaspadai, apalagi baru-baru ini juga terjadi penyerangan teroris terhadap Mapolda Sumut dan juga Mapolda Jateng.

Dia menilai target penyerangan memang aparat Kepolisian, sama seperti yang pernah terjadi di Polresta Solo pada 2016 dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyerangan selanjutnya.

"Sejauh ini kami melihat aparat kepolisian cepat bergerak untuk menangani teror ini, namun demikian kami berharap aparat kepolisian dapat meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Selain itu dia juga mengimbau masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya mengantisipasi aksi atau serangan berikutnya karena umumnya teroris akan terus bergerak melakukan teror.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…