PT Pelni Tidak Tambah Armada Angkut Arus Balik Lebaran

INDUSTRY.co.id - Medan- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni tidak akan menambah armada laut untuk mengangkut penumpang arus balik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah dari Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Cabang PT Pelni Medan Yusral di Medan, Sabtu, (1/7/2017) mengatakan, pihaknya hanya meningkatkan frekwensi pelayanan untuk mengangkut penumpang arus balik yang akan berangkat dari Pelabuhan Belawan.

Selain itu, menurut dia, juga menambah pelayaran Kapal KM Kelud untuk rute Belawan-Batam untuk melayani para penumpang yang menggunakan jasa transfortasi laut.

"Kapal KM Kelud mendapat dispensasi tambahan mengangkut penumpang dari Pelabuhan Belawan," ujar Yusral kepada awak media di Medan.

Ia menyebutkan, tidak adanya penambahan kapal angkutan laut pada Lebaran tahun 2017 ini, juga sama dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah/2016.

PT Pelni hanya menggunakan Kapal KM Kelud mengangkut penumpang arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017.

"Pelayanan yang diberikan Kapal KM Kelud mengangkut penumpang pada Hari Raya Idul Fitri, berlangsung sukses, aman, lancar dan tidak ada ditemui kendala di lapangan," kata Kepala Pelni Medan.

Sebelumnya, Kamis (29/6) KM Kelud mengangkut 2.797 penumpang arus balik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017 dari Pelabuhan Belawan, tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Priuk Penumpang yang dibawa dari Pelabuhan Belawan itu, merupakan gelombang pertama arus balik Lebaran 2017.

Penumpang yang berangkat dari Belawan tujuan ke Pulau Sumatera dan Jawa itu, cukup ramai, serta diperkirakan pada pekan depan semakin membludak.

Sementara itu, jumlah penumpang kelas ekonomi yang menggunakan jasa angkutan Kapal KM Kelud, menjelang Lebaran tahun 2017, di Pelabuhan Belawan, mencapai 12 ribu.

Jumlah kedatangan penumpang arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah itu, cukup banyak.

Penumpang Kapal KM Kelud yang turun di Pelabuhan Belawan, Kamis (22/6) atau H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 3.120 penumpang.

Penumpang tersebut berasal dari Tanjung Priuk, Batam, dan Tanjung Balai Karimun.

Selain itu, Kapal KM Kelud, rute pelayaran Tanjung Priuk-Batam- Tanjung Balai Karimun yang turun di Pelabuhan Belawan, Sabtu (17/6) mengangkut 3.012 penumpang.

Sedangkan, Kapal KM Kelud yang berangkat Minggu (18/6) dari Pelabuhan Belawan tujuan Batam hanya mengangkut 600 penumpang.(Ant)