Transaksi Uang Elektronik di Indonesia sudah Menjadi Tren

Oleh : Ridwan | Kamis, 15 Desember 2016 - 19:45 WIB

Ilustrasi Uang Elektronik
Ilustrasi Uang Elektronik

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bank Indonesia (Bi) mendorong masyarakat agar memilih bertransaksi dengan cara nontunai. Bahkan BI telah mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang bertujuan agar masyarakat mulai mengurangi transaksi menggunakan uang kartal secara langsung sehingga terbentuk less cash society dalam transaksi kegiatan ekonomi.

Meski soaialisasi telah dijalankan, penetrasi transaksi nontunai masih belum maksimal dilakukan masyarakat, Sebanyak 66,7% dilakukan secara tunai. Kalaupun mereka melakukan transaksi nontunai kebanyakan menggunakan kartu debit ataupun kartu kredit.

Tren transaksi uang elektronik di Indonesia sudah mulai tumbuh, terlihat dari jumlah frekuensi transaksi yang mengalami pertumbuhan sangat cepat sejak tahun 2015, atau naik sebesar 163% CAGR.

Pertumbuhan ini pun dinikmati oleh Bank Mandiri, melalui Rahmat Broto Triaji selaku Senior Vice President Digital Banking & Financial Inclusion mengatakan "sejak pertama kali Mandiri e-money dirilis pada tahun 2009, sudah ada sebanyak 8,26 juta kartu yang diterbitkan. Tak hanya itu frekuensi transaksi juga naik sebanyak 47% menjadi 264,9 juta kali dari periode yang sama tahun lalu. Dan jumlah nominal transaksi pun meningkat 39% menjadi Rp.2,54 triliun, rata-rata terjadi sekitar 34 juta transaksi per bulan dengan nilai sekitar Rp.300 miliar per bulan".

Sejatinya transaksi tunai tidak efektif dan efisien karena membutuhkan biaya pengelolaan yang cukup besar, berbeda dengan nontunai yang lebib aman dan nyaman. Transaksi akan menjadi lebih cepat, transparan dan akuntabel. Ini membuat perputaran bisnis menjadi semakin kencang dan tiap transaksi tercatat serta terlacak dengan baik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Kamis, 25 April 2024 - 05:26 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific atau Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerikat Serikat (AS) untuk wilayah…

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.