YLKI Minta Dinas Audit Fasilitas Lokasi Wisata

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 24 Juni 2017 - 03:52 WIB

Pariwisata Lombok
Pariwisata Lombok

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta dinas pariwisata di berbagai daerah untuk melakukan audit teknis terhadap fasilitas dan sarana prasarana di lokasi wisata sebelum Idul Fitri.

"Liburan Idul Fitri juga dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke sejumlah tujuan wisata. Hampir semua tujuan wisata penuh sesak oleh wisatawan biasanya mulai hari ketiga setelah Lebaran," kata Tulus melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (23/6/2017)

Tulus mengatakan dinas pariwisata setempat harus melakukan audit teknis terkait kelayakan fasilitas dan sarana prasarana di tujuan wisata, terutama yang berisiko tinggi.

Jangan sampai lonjakan pengunjung di tempat tujuan wisata yang memiliki nilai penting untuk menumbuhkan perekonomian dan membangkitkan wisata setempat, menimbulkan petaka bagi pengunjung.

Selain mengecek fasilitas dan sarana prasarana , Tulus juga meminta dinas pariwisata untuk memantau harga-harga makanan dan minuman yang ada di tempat tujuan wisata.

"Jangan sampai harga-harga makanan dan minuman di tempat wisata 'nggetok' konsumen. Pengelola warung dan restoran juga harus terbuka mencantumkan daftar menu sekaligus harganya," tuturnya.

Tulus berharap masyarakat yang memanfaatkan liburan Idul Fitri dengan berwisata tidak dieksploitasi dengan harga makanan dan minuman yang ugal-ugalan di tempat wisata.

YLKI telah membuka Posko Pengaduan Mudik Lebaran 2017 bekerja sama dengan mitra jaringan di 13 kota untuk mengawasi kemungkinan pelanggaran hak konsumen dan publik selama mudik Lebaran.

Tulus mengatakan pengaduan secara daring bisa dilakukan melalui www.pelayanan.ylki.or.id atau pesan tertulis melalui WhatsApp 0812-9000-9999 atau 0822-6121-1822.

Pengaduan juga dapat dilakukan melalui telepon YLKI di 021-798-1858 dan surat dikirimkan ke Kantor YLKI, Jalan Pancoran Barat VII Nomor 1, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 12760.

Beberapa komoditas penting yang bisa diadukan antara lain pelayanan jasa transportasi; pelayanan bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal bus; pelayanan SPBU; pelayanan jalan tol termasuk tol fungsional; makanan dan minuman kedaluwarsa, tidak halal, dan produk konsumsi lainnya; pelayanan loka wisata; pelayanan jasa telekomunikasi; pelayanan perbankan dan pelayanan BPJS Kesehatan.

"Pengaduan dan informasi dilengkapi dengan data dan kronologis yang jelas berikut foto kopi bukti transaksi seperti tiket, struk pembayaran, foto dan bukti otentik lainnya," kata Tulus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…