Pembatasan Impor Tembakau Ancam Industri Rokok Nasional

Oleh : Ridwan | Senin, 19 Juni 2017 - 14:19 WIB

Kebun Tembakau
Kebun Tembakau

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Peneliti Senior Center for Strategic adn International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan, aturan tata niaga tembakau yang akan membatasi impor dapat mengancam kelangsungan industri rokok yang telah menjadi salah satu sektor penyumbang pajak terbesar di Indonesia.

"Wacana ini dinilai tidak tepat sebagai upaya mendorong 100 persen penyerapan tembakau nasional. Untuk itu, wacana ini perlu diimbangi dengan pertimbangan matang, salah satunya melalui penerapan kebijakan tarif untuk mengatur impor,"ungkap Yose Rizal Damuri di Jakarta (19/6/2017).

Ia menambahkan, pembatasan impor terhadap komoditas kerap menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan baku di lapangan. Wacana ini pun berpotensi menggangu aktivitas produksi sekitar 700 produsen rokok di Indonesia.

Seperti diketahui, Sejak lima tahun terakhir produksi nasional tembakau per tahun rata-rata mencapai sekitar 200 ribu ton, sementara kebutuhan industri sebanyak 300 ribu ton. Selain itu, tembakau lokal yang dihasilkan tidak dapat sepenuhnya diserap industri hasil tembakau (IHT) lantaran faktor kualitas.

Menurutnya, pola kerja sama antara industri hasil tembakau dengan para petani menjadi sangat penting. "kemitraan kedua pihak mampu meningkatkan kualitas panen tembakau. Dengan demikian, petani mendapatkan jaminan bahwa hasil panen mereka akan diserap seluruhnya  oleh industri," ucap Yose.

Sekedar informasi, Wacana pembatasan impor tembakau telah disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan. Diperkirakan, produk hukum ini rampung pada 2017.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.