Krakatau Bandar Samudera Luncurkan Dry Port

INDUSTRY.co.id - 

Cilegon- PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) meluncurkan pengoperasian "dry port" dengan luas lahan satu hektare di kawasan industri PT Krakatau Industral Estate Cilegon (KIEC), Banten.

"Pengoperasian dry port merupakan dukungan kami kepada pemerintah yang mengedepankan logistik. Sejak zaman Belanda pengiriman barang dilakukan melalui kereta api, sehingga perlu diteruskan karena memang lebih efisien," kata Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Tonno Sapoetro di Cilegon, Banten, Selasa (13/6/2017)

Sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steel Tbk yang bergerak di bidang kepelabuhanan, PT KBS tidak bisa terlepas dari logistik, ungkap Tonno kepada awak media di Cilegon.

Tonno yakin deppo kontainer hasil kerja sama KBS dan PT Kereta Api Indonesia itu dapat mengefisienkan rantai pendistribusian logistik dengan PT Kereta Api (Persero) telah berjalan sejak tahun 2012 diawali dengan pengangkutan produk-produk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ke Jawa Timur oleh PT KBS.

Kerja sama ini diharapkan akan terus berkembang sejalan dengan pembangunan dryyang portal yang dibangun oleh PT KBS di Kawasan Industri KIEC.

Dry port merupakan terminal kontainer darat yang memiliki akses langsung ke jalan raya dan rel kereta yang terkoneksi dengan pelabuhan laut, serta memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas domestik, ekspor dan impor.

Pembangunan dry port merupakan jawaban atas terus meningkat lalu lintas kontainer yang dibutuhkan industri di Cilegon.

Pengiriman Kargo perdana berupa kargo bijih plastik milik PT Chandra Asri Chemical Tbk sebanyak lima kontainer dengan tujuan ke Surabaya yang akan dikirimkan bersama dengan 14 gerbong baja coil milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan satu kontainer papan gypsum milik PT Jaya Boral Tujuan Gresik.

Selanjutnya PT KBS menyediakan layanan dry port pada lahan seluas 5.903 meter persegi yang diperoyeksikan akan menangani 1.350 gerbong per tahun pada tahun pertama dan akan meningkat menjadi 1.800 gerbong per tahun pada tahun-tahun berikutnya.

Pembangunan fasilitas dry port memberikan solusi bagi pengguna jasa karena akan menjadi proyek terintegrasi dari fasilitas pelabuhan hingga ke gudang tujuan di area Jawa Timur dan area-area lainnya. PT KBS menyediakan layanan pengiriman kargo dengan pola operasi setiap hari, dua hari sekali maupun tiga hari sekali.

KBS merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk. Berada di pusat industri Kota Cilegon, yakni di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon, KBS memiliki keunggulan karena letaknya strategis yaitu dekat pusat-pusat industri.

Saat ini KBS memiliki pelabuhan terdalam alami sampai 30 meter, disiapkan untuk menangani segala jenis kargo baik curah kering, curah cair maupun kontainer.

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekspor-impor barang melalui laut, maka sarana dan prasarana terus dikembangkan, meliputi dermaga, ship unloader (crane), conveyor maupun pergudangan. Kaapasitas bongkar muat telah mencapai 25 juta ton per tahun, dan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri di kawasan tersebut.