Mentan Kejar Target Swasembada Gula 2019

Oleh : Hariyanto | Jumat, 09 Juni 2017 - 09:21 WIB

Ilustrasi petani tebu (sy)
Ilustrasi petani tebu (sy)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pertanian terus berupaya mengejar target swasembada gula konsumsi pada 2019 dengan melakukan strategi peningkatan produktivitas dan perluasan lahan untuk mendukung produksi.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Agus Wahyudi dalam diskusi bertajuk "Mampukah Gula Indonesia Berdaya Saing" di Jakarta, Kamis (8/6/2017)  mengatakan bahwa produksi gula konsumsi ditargetkan bisa mencapai 3.000.000 ton pada tahun 2019.

"Saat ini yang terjadi, kita baru mencapai 2,5 juta ton. Kita defisit 0,5 juta ton," katanya.

Dengan kondisi mendung dan hujan di sentra tebu, seperti Jawa Timur, Agus memperkirakan produksi akan sedikit merosot pada tahun ini.

"Prognosa kawan-kawan (produksi) di bawah 2,5 juta ton. Akan tetapi, semoga saja lebih baik daripada produksi pada tahun lalu. Kalau mendung terus memang agak berat produksi tahun ini," katanya.

Selain sasaran produksi sebesar 3.000.000 ton pada tahun 2019, pemerintah juga menargetkan area lahan tebu mencapai 500.000 hektare. Dengan demikian, produktivitas gula mencapai 6 ton per hektare pada tahun 2019.

"Area tebu kita sekarang kurang lebih 450.000 hektare, masih kurang 50.000 hektare. Untuk mencapai 3.000.000 ton, produktivitas harus ditingkatkan minimal 6 ton/hektare, sekarang baru 5,5 ton/hektare," katanya.

Menurut Agus, target tersebut realistis dicapai lantaran Indonesia pernah mencapai produktivitas gula 6 ton/hektare pada tahun 2008. Kendati belakangan produktivitas menurun, capaian tersebut diakuinya akan mampu dikejar.

"Produktivitas naik 6 ton/hektare dalam 3 tahun ke depan bukan khayalan. Produktivitas gula kita pernah mencapai 6,1 ton/hektare pada tahun 2008 dan mencapai 6 ton/hektare pada tahun 2012," ujarnya.

Sejumlah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mencapai sasaran khusus untuk perluasan lahan, kata dia, adalah dengan mengembalikan areal tebu rakyat, memperluas areal tebu rakyat baru, dan memperluas areal dari pabrik gula baru di luar Pulau Jawa.

Guna meningkatkan produktivitas gula, pemerintah akan membongkar "ratoon" secara bertahap; mengembangkan pompa dan sumur dalam; mekanisasi dengan mengelompokkan lahan dan mengembangkan usaha penyedia jasa alsintan; menyediakan benih; serta mengembangkan kemitraan antara petani dan pabrik gula.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…