Dahsyat! Foxconn, Gogoro dan Indika Energy Gelontorkan Rp114 Triliun Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di RI

Oleh : Ridwan | Sabtu, 22 Januari 2022 - 09:45 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyaksikan penandatanganan MoU Foxconn
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyaksikan penandatanganan MoU Foxconn

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk. 

Kerja sama dilakukan dalam Investasi Pengembangan Ekosistem Energi Baru Berkelanjutan melalui Investasi Baterai Listrik, Kendaraan Listrik, dan Industri Pendukungnya dengan  skema kerja sama Build-Operate-Localize (BOL). 

Penandatanganan dilakukan secara virtual di kantor Kementerian Investasi/BKPM dan Taipei, Taiwan sore ini (21/1). 

Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Melalui Nota Kesepahaman ini, Foxconn bersama Gogoro, IBC, dan Indika akan menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan industri kendaraan listrik roda empat, kendaraan listrik roda dua, dan bus listrik (E-Bus). 

Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange/swap station, battery daur ulang, serta riset dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV. 

Perkiraan nilai total investasi dalam proyek-proyek tersebut oleh seluruh mitra usaha diperkirakan akan mencapai USD8 miliar atau sekitar Rp 114 triliun.

Keseluruhan proyek diperkirakan akan menghasilkan kapitalisasi pasar dengan nilai total lebih dari USD100 miliar di Indonesia pada tahun 2030.

Bahlil menyatakan apresiasinya atas dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, sebagai kelanjutan dari pertemuan di Taiwan pada bulan Oktober 2021.

Pada pertemuan tersebut, dibahas minat kedua perusahaan, Foxconn dan Gogoro untuk mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia, yang terwujud dalam komitmen kerja sama pada sore ini. 

“Hari ini kita memasuki era baru. Pemerintah Indonesia secara sungguh-sungguh akan mengawal rencana investasi ini, dengan mitra BUMN maupun pengusaha nasional di Indonesia. Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua, Indonesia sangat fokus mendorong investasi berkelanjutan terutama mengedepankan green energy dan green industry,” ucap Bahlil.  

Ia menyatakan keputusan Foxconn dan Gogoro memilih Indonesia menjadi tempat berinvestasi sudah sangat tepat. Indonesia memiliki nilai tambah bagi para investor dalam tiga hal, yaitu pasar yang besar di mana 43% populasi ASEAN ada di Indonesia; Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam G20; serta pertumbuhan kelas menengah ke atas di Indonesia semakin hari semakin baik. Presiden Joko Widodo pun telah menugaskan Kementerian Investasi/BKPM untuk mengawal komitmen investasi ini. 

“Pemerintah Indonesia, akan menangani seluruh perizinan, atau urusan-urusan dalam negeri, termasuk insentif investasi akan menjadi tanggung jawab kami. Foxconn dan Gogoro hanya perlu membawa teknologi, modal dan sebagian pasarnya. Saya yakinkan hari ini, investasi ini dapat tereksekusi untuk kemajuan dan kebangkitan kita bersama,” ujar Bahlil.

Menteri BUMN Erick Thohir yang turut menyaksikan penandatangan ini menyatakan kolaborasi investasi ini akan mendukung komitmen pemerintah Indonesia pada Glasgow Climate Pact, yang ditandatangani pada 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) tahun lalu. 

Indonesia berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon di tahun 2060 dan meninggalkan penggunaan batu bara sebagai sumber energi di tahun 2040. Tak luput, Erick pun memuji skema investasi dalam bentuk Build-Operate-Localize (BOL).

“Skema ini tidak hanya membawa investasi dan multiplier effects kepada UMKM dan perusahaan lokal, namun juga akan meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia dengan adanya riset dan pengembangan (R&D) serta transfer pengetahuan dan teknologi kendaraan listrik,” kata Erick.  

Chairman Foxconn Liu Young-Way mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Baginya, tidak ada waktu yang lebih tepat bagi Foxconn untuk memulai berinvestasi di Indonesia. 

“Dengan menandatangani MoU ini, kami ingin berkontribusi terhadap visi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem energi baru untuk EV lokal mereka dan pasar energi terkait. Kami berharap dapat berbagi platform terbuka untuk kendaraan listrik (atau dikenal sebagai "platform MIH") dan model bisnis BOL (Build-Operate-Localize) kami dengan perusahaan lokal Indonesia. Harapan kami bahwa dengan berbagi teknologi dan pengalaman, kami dapat membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi perusahaan lokal di pasar energi dan EV baru,” ucap Chairman Foxconn Liu Young-Way.

Lebih lanjut, Nota Kesepahaman ini juga menunjukkan komitmen Gogoro terhadap inisiatif transportasi berkelanjutan dan dukungan bagi pengembangan ekosistem transportasi terbuka di Indonesia melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan Indonesia dan perusahaan global. 

Nota Kesepahaman ini melengkapi proyek percontohan roda dua Gogoro dengan Electrum, sebuah perusahaan patungan dengan Gojek di Jakarta, yang telah diluncurkan pada Desember 2021. 

“Pengumuman hari ini menandai era baru komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam hal keberlanjutan. Era yang mendukung ekosistem terbuka yang memberi Indonesia pilihan transportasi yang lebih baik dan bersih. Kolaborasi antara Gogoro, Foxconn, IBC dan Indika akan mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang memungkinkan industri EV yang sehat, termasuk sel energi, industri battery pack, kendaraan listrik, dan infrastruktur penukar baterai yang ramah bagi pengguna,” ucap CEO Gogoro Inc Horace Luke. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…